CILEGON, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Kota Cilegon terus memperkuat tata kelola data sebagai fondasi utama perencanaan pembangunan. Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Kota Cilegon menggelar Desk Daftar Data Tahun 2026 bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cilegon, Senin–Selasa, 15–16 Desember 2025.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Diskominfo SP Kota Cilegon, Agus Zulkarnain, ini menjadi langkah strategis untuk mewujudkan implementasi Satu Data Kota Cilegon yang berkualitas, akurat, dan terpadu.
Dalam sambutannya, Agus menegaskan bahwa data bukan sekadar pelengkap administrasi, melainkan pondasi utama dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan pembangunan daerah.
“Penyusunan daftar data setiap tahun bukan rutinitas administratif. Ini proses strategis agar seluruh Perangkat Daerah memahami kebutuhan data dan mampu menyajikan data yang valid serta mutakhir,” tegas Agus.
Ia menjelaskan, melalui kegiatan desk ini Pemkot Cilegon ingin memastikan setiap Perangkat Daerah memiliki daftar data Tahun 2026 yang lengkap, realistis, dan sesuai dengan urusan pemerintahan masing-masing.
“Penyeragaman metadata sesuai standar, serta penguatan koordinasi antara Produsen Data, Walidata, dan Walidata Pendukung menjadi fokus utama. Data yang dihasilkan harus mampu mendukung perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan, terutama untuk RPJMD dan indikator kinerja daerah,” tambahnya.
Agus tidak menampik masih adanya tantangan dalam pengelolaan data, mulai dari perbedaan pemahaman metadata hingga keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi.
“Namun kami optimistis, melalui kolaborasi dan komitmen bersama, tantangan ini bisa diatasi. Diskominfo SP sebagai Walidata akan terus memberikan pendampingan, bimbingan teknis, serta menyiapkan sistem melalui Portal Satu Data Kota Cilegon agar pemenuhan data 2026 jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Ia pun berharap seluruh Perangkat Daerah aktif melakukan verifikasi, validasi, sinkronisasi, hingga finalisasi daftar data masing-masing.
“Target akhirnya adalah tersusunnya Daftar Data Kota Cilegon Tahun 2026 yang benar-benar mencerminkan kebutuhan pembangunan daerah,” pungkas Agus.
Sementara itu, Kepala Bidang Statistik dan Persandian Diskominfo SP Kota Cilegon, Thorfatul Uyun, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya strategis untuk menghimpun, memverifikasi, dan menyelaraskan daftar data seluruh Perangkat Daerah dalam mendukung penyelenggaraan Satu Data Kota Cilegon.
“Kegiatan ini penting untuk memastikan ketersediaan data yang terintegrasi dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai dasar pembangunan daerah,” kata Uyun.
Ia menjelaskan, kegiatan desk ini diikuti oleh 45 perwakilan Perangkat Daerah se-Kota Cilegon dan berlangsung selama dua hari.
“Harapannya, dari kegiatan ini tersusun daftar data sektoral, teridentifikasi data prioritas Tahun 2026, serta dirumuskan rekomendasi perbaikan kualitas dan kelengkapan data guna mendukung perencanaan dan pengambilan kebijakan berbasis data di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon,” tutupnya.
