CILEGON, RUBRIKBANTEN — Suasana religius dan semarak seni islami memenuhi Aula DPRD Kota Cilegon, Sabtu (8/11/2025).
Kegiatan Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Nusantara Jaya Kota Cilegon sekaligus Festival Qasidah Rebana Klasik Ibu-Ibu se-Kota Cilegon dan sekitarnya berlangsung penuh khidmat dan meriah.
Acara resmi dibuka oleh Ketua DPRD Kota Cilegon, Rizki Khairul Ichwan, yang hadir bersama Ketua Umum DPD LASQI NJ Kota Cilegon, Farah Fatika Sari, serta perwakilan DPW LASQI NJ Provinsi Banten. Sejumlah tokoh kebudayaan turut hadir, di antaranya Ketua Dewan Kebudayaan Kota Cilegon (DKKC), Ayatullah Khumaeni.
Dalam sambutannya, Farah Fatika Sari menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang menjadi ajang silaturahmi sekaligus pelestarian budaya islami.
“Alhamdulillah, pada kesempatan pagi hari ini kita bersama dalam acara pelantikan dan festival qasidah se-Kota Cilegon. LASQI ini merupakan organisasi terbesar di Indonesia, dan kita sebagai wong Cilegon asli harus merawat budaya qasidah agar terus hidup dan berkembang,” ujarnya.
Farah menegaskan, LASQI Cilegon akan menjadi wadah yang menaungi seluruh lapisan masyarakat dari tingkat kota hingga kelurahan dalam mencetak prestasi qasidah yang membanggakan.
“Melalui festival qasidah ini, kita ingin menumbuhkan kembali semangat dakwah bil qasidah serta memperkuat kecintaan masyarakat terhadap seni islami yang lembut, santun, dan sarat nilai moral,” tambahnya penuh semangat.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cilegon, Rizki Khairul Ichwan, menegaskan dukungan penuh terhadap kegiatan bernuansa religius dan kebudayaan seperti yang diinisiasi LASQI.
“LASQI harus berjaya! DPRD Kota Cilegon siap mendukung setiap langkah yang membawa nama baik Cilegon di ajang seni qasidah di seluruh Indonesia,” tegasnya.
Rizki berharap LASQI mampu mengangkat nama Kota Cilegon di tingkat nasional melalui kreativitas seni islami yang terus berkembang.
Senada, Ketua Dewan Kebudayaan Kota Cilegon, Ayatullah Khumaeni, menilai LASQI memiliki peran penting dalam menjaga akar tradisi religius masyarakat Banten.
“Qasidah dan rebana klasik adalah warisan spiritual dan budaya yang mengajarkan harmoni antara iman dan seni. LASQI berperan menjaga denyut kebudayaan Islam yang menjadi bagian dari identitas Cilegon,” tuturnya.
Festival ini menampilkan berbagai grup rebana klasik dari perwakilan kecamatan se-Kota Cilegon dan sekitarnya. Selain penampilan ibu-ibu, acara juga dimeriahkan oleh guest star rebana klasik dewasa putra dari grup El Meccarumi, yang sukses menghidupkan suasana dengan lantunan qasidah penuh semangat.
Acara tersebut menjadi bukti bahwa semangat seni religi dan kebersamaan masih hidup di tengah masyarakat Cilegon. Rebana klasik bukan sekadar musik, tetapi identitas budaya yang menyatukan iman, seni, dan persaudaraan.















