Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKementerianKesehatanKota CilegonOrganisasiPemerintahPendidikanSosial

Cilegon Darurat Plastik: Hari Lingkungan Hidup Jadi Panggung Seruan Aksi Nyata Lawan Polusi

243
×

Cilegon Darurat Plastik: Hari Lingkungan Hidup Jadi Panggung Seruan Aksi Nyata Lawan Polusi

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini harus jadi titik balik serius bagi Kota Cilegon yang tengah menghadapi ancaman serius polusi, terutama dari sampah plastik. Dengan tema global “Our Land. Our Future. We are #GenerationRestoration”, aktivis lingkungan mendesak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk tidak hanya sekadar seremonial, tapi bergerak nyata menyelamatkan bumi dan masa depan.

Supriyadi, aktivis dari NGO Rumah Hijau, menegaskan bahwa pengurangan plastik sekali pakai dan pengelolaan sampah harus menjadi prioritas utama di Cilegon. “Polusi plastik bukan cuma masalah lingkungan, tapi juga ancaman kesehatan dan ekonomi. Jika kita tidak bertindak sekarang, kerusakan akan sulit diperbaiki,” ujarnya.

Dalam orasinya, Supriyadi mengajukan serangkaian aksi konkrit, mulai dari pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, daur ulang sampah secara benar, partisipasi dalam kegiatan bersih lingkungan, hingga edukasi masif terhadap dampak polusi plastik.

Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang holistik, melibatkan semua pihak. Baik itu pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta serta dari hulu ke hilir. “Pemerintah harus memperkuat regulasi, membangun infrastruktur pengolahan sampah modern, dan menjalin kolaborasi lintas sektor agar pengelolaan sampah lebih efisien dan ramah lingkungan,” tambahnya.

Baca juga:  Bawaslu Pastikan Safari Ramadan Pemkab Serang Bukan Ajang Kampanye

Dukungan internasional juga mengalir. Yadi, kolega Supriyadi di Rumah Hijau, mengumumkan dana hibah dari World Bank senilai ratusan miliar rupiah siap disalurkan untuk program pengelolaan sampah Cilegon. “Kepercayaan dunia kepada Cilegon besar, dan ini tanggung jawab kita untuk menjaga profesionalisme dan keberlanjutan pengelolaan lingkungan,” katanya.

Sebagai jalan konkret, NGO Rumah Hijau merekomendasikan enam program utama untuk segera dijalankan Pemerintah Kota Cilegon:

  1. Audit Lingkungan Cepat untuk identifikasi dan verifikasi titik pencemaran udara, air, dan tanah.
  2. Penegakan Hukum Lingkungan dengan menindak tegas industri pencemar dan moratorium izin baru.
  3. Revitalisasi Ruang Terbuka Hijau melalui penataan ulang dan penanaman 500.000 pohon dalam lima tahun.
  4. Gerakan Bersih Sungai dan Pantai dengan gotong royong rutin dan penyediaan tempat sampah terpilah.
  5. Edukasi dan Kampanye Kesadaran melalui sosialisasi masif dan peluncuran kampanye “Cilegon Hijau, Cilegon Sehat, Cilegon Juara.”
  6. Digitalisasi Pengawasan Lingkungan dengan sensor kualitas udara/air dan transparansi data lingkungan.

Supriyadi menutup dengan peringatan keras: “Investasi besar di Cilegon tak boleh mengorbankan lingkungan. Menuju Green Economy dan Green Industry harus dimulai sekarang. Jika tidak, masa depan Cilegon dan generasi mendatang dalam bahaya besar.”

Baca juga:  Karya Hebat dari Balik Jeruji, IPPA Fest 2025 Sajikan Produk dan Talenta Warga Binaan yang Bikin Terkesima

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 di Cilegon bukan sekadar seremoni  ini adalah seruan mendesak untuk bertindak sebelum terlambat.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *