JAKARTA, RUBRIKBANTEN– Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menunjukkan komitmennya bukan hanya sebagai penyedia layanan telekomunikasi, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mendukung perjalanan Tim Nasional Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Bersama para suporter yang diwakili oleh komunitas La Grande, Indosat menjadi “pemain ke-12” yang menyuarakan semangat persatuan lewat karya tifo raksasa bertajuk “Battle With Honour”.
Tifo ini bukan sembarang atribut pertandingan. Digarap selama lebih dari dua minggu oleh 25 pelukis lokal dan melibatkan ribuan partisipan, karya ini resmi tercatat sebagai “Lukisan TIFO Tiga Dimensi Terbesar” oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Dengan visual sosok pejuang yang mengenakan atribut budaya dari berbagai penjuru Nusantara — dari tameng Siopen Balangan Dayak, kain ulos Batak, mahkota Jawa, hiasan Papua, hingga senjata khas Maluku — tifo ini menggambarkan betapa kuatnya semangat juang Garuda yang dibalut keberagaman.
“Sepak bola kini lebih dari sekadar pertandingan, ini adalah jembatan penggerak bangsa,” ujar Irsyad Sahroni, Director and Chief Human Resource Officer IOH. “Kami percaya, dukungan dari suporter sangat penting dalam perjalanan Timnas menuju panggung dunia. Karena itu, kami hadir bersama mereka, tidak hanya secara simbolik, tapi juga nyata.”
Bentuk dukungan nyata itu ditunjukkan melalui pembagian kartu IM3 secara gratis kepada para suporter yang hadir di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Langkah ini memastikan konektivitas digital tetap terjaga selama momen bersejarah, serta memberi ruang bagi para suporter untuk menyuarakan nasionalisme secara luas melalui jaringan yang andal.
Presiden komunitas La Grande, Unggul Indra, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kolaborasi ini. “Kami bukan hanya datang untuk bersorak, tetapi turut mewarnai perjalanan Timnas melalui karya ini. Terima kasih kepada Indosat yang sejalan dengan kami dalam terus mendukung persepakbolaan nasional.”
Tifo “Battle With Honour” adalah lebih dari sekadar lukisan. Ia adalah simbol kebhinekaan yang menyatukan lebih dari 17.000 pulau, sekitar 1.300 suku, dan 700 lebih bahasa daerah dalam satu identitas: Indonesia. Di tengah riuh stadion, Garuda tidak pernah terbang sendirian. Ada jutaan suara yang bersatu, membawa semangat yang tak tergoyahkan.
