CILEGON, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Kota Cilegon resmi melaunching Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi anak sekolah sebagai upaya membangun fondasi generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045. Kegiatan perdana ini digelar di MAN 2 Cilegon, Rabu, 6 Agustus 2025, dengan penandaan simbolis pemukulan gong oleh Wali Kota Cilegon, Robinsar.
Program monumental ini menyasar sebanyak 104.406 siswa dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA/SMK, termasuk siswa pondok pesantren dan pendidikan nonformal. Pemeriksaan akan dilakukan rutin setiap awal tahun ajaran, yakni mulai Juni hingga Desember, demi mendeteksi dini potensi penyakit sejak usia dini.
Dalam sambutannya, Wali Kota Robinsar menekankan bahwa kesehatan anak merupakan investasi masa depan bangsa. “Langkah ini merupakan upaya konkret kita untuk memastikan anak-anak di Cilegon tumbuh sehat, kuat, dan siap bersaing di masa mendatang. Ini juga sebagai bentuk persiapan menuju Indonesia Emas 2045 yang dimulai dari kesehatan,” tegasnya.
Robinsar juga mengimbau para pelajar untuk membiasakan pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan dan rajin berolahraga. Ia mengingatkan, penyakit kronis seperti diabetes kini mulai menyerang anak-anak, bukan hanya orang dewasa.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Ratih Purnamasari, menjelaskan bahwa pemeriksaan akan disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa. “Untuk SMA sederajat, pemeriksaan mencakup status gizi, tekanan darah, gula darah, TBC, anemia, telinga, mata, gigi, kesehatan jiwa, hati, hingga reproduksi,” jelasnya.
Ratih menambahkan bahwa PKG bertujuan mendeteksi kondisi pra-penyakit dan penyakit sejak dini agar dapat segera ditangani. “Dengan ini, kita mencegah risiko komplikasi, kecacatan, hingga kematian. Semoga anak-anak di Cilegon tumbuh sehat dan menjadi bagian dari generasi emas yang tangguh,” tutupnya.
Dengan semangat tinggi dan komitmen kuat dari Pemkot Cilegon, program ini menjadi tonggak awal menuju masa depan Indonesia yang lebih sehat dan unggul.
