SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni mengajak seluruh pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Banten untuk membuat berbagai kegiatan menarik demi menarik minat masyarakat mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program ini, kata Andra, menjadi bagian penting dalam mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045.
“Presiden Prabowo Subianto fokus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Salah satunya dengan memastikan masyarakat sehat lewat program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar, ibu hamil, dan balita, serta Program CKG,” ujar Andra Soni saat meninjau layanan CKG di Puskesmas Ciruas, Kabupaten Serang, Senin (10/3/2025).
Menurut Andra, masyarakat harus sadar pentingnya mengetahui kondisi kesehatannya sejak dini. Ia mengajak warga Banten untuk aktif memanfaatkan fasilitas CKG yang telah disiapkan di seluruh puskesmas. “Ayo, kita periksakan kesehatan dari sekarang! Jangan tunggu sakit dulu,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Banten menargetkan sedikitnya 30 orang per hari mengikuti CKG di setiap puskesmas. Saat ini, layanan tersedia di 523 puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Banten. Namun, Andra mengakui, mengajak masyarakat datang ke puskesmas masih menjadi tantangan.
“Banyak yang enggan cek kesehatan karena merasa sehat-sehat saja. Padahal, deteksi dini itu penting agar penyakit bisa segera diobati sebelum parah,” jelasnya.
Untuk itu, Pemprov Banten berkoordinasi dengan pemkab/pemkot agar kegiatan di puskesmas dibuat semenarik mungkin. “Bisa dengan cara-cara kreatif, seperti yang sudah kami lakukan. CKG sekarang seperti pesta ulang tahun! Pesertanya pakai topi ulang tahun. Suasananya seru dan meriah,” ungkap Andra.
Pada kesempatan itu, Andra Soni juga memastikan bahwa program CKG yang merupakan arahan langsung Presiden Prabowo berjalan lancar di Banten. Ia didampingi Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni, anggota DPRD Banten Taufik Hidayat, Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti, serta jajaran terkait lainnya.
Sebelumnya, CKG hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang sedang merayakan ulang tahun. Kini, siapa pun bisa menikmatinya.
Antusiasme warga pun terlihat jelas. Icih (60), warga Desa Ciruas, mengaku terbantu dengan adanya program ini. “Saya cek jantung, pelayanan bagus, cepat, dan mudah,” katanya.
Hal senada disampaikan Rohmah (45), yang memanfaatkan CKG untuk pemeriksaan asam urat dan darah tinggi. “Memudahkan sekali,” ucapnya singkat.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Andra optimistis CKG bisa menjadi pintu gerbang menuju Banten sehat, mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045. (*)















