CILEGON, RUBRIKBANTEN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Maman Mauludin, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon untuk lebih aktif berzakat dan bersedekah melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Ia menegaskan, jika seluruh ASN berpartisipasi secara konsisten, potensi dana yang dapat dihimpun diperkirakan menembus angka Rp10 miliar.
“Potensinya sangat besar. Selama ini saja, dari ASN sudah terkumpul sekitar Rp6 miliar. Itu belum termasuk dari tunjangan maupun honor-honor tertentu yang sebenarnya bisa langsung dialokasikan ke BAZNAS,” ungkap Maman, usai menghadiri rapat koordinasi, Selasa (11/3/2025).
Maman menjelaskan, BAZNAS memiliki peran strategis dalam memberikan bantuan sosial, khususnya dalam situasi darurat seperti bencana alam maupun kondisi masyarakat yang membutuhkan, apalagi ketika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) belum mampu menjawab kebutuhan mendesak.
“BAZNAS ini sangat cepat dalam bergerak. Ketika APBD tidak tersedia, mereka bisa langsung turun membantu masyarakat. Ini sangat penting, terutama dalam situasi emergency,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmennya, Maman mengaku telah rutin menyisihkan sebagian dari tunjangan yang ia terima untuk zakat melalui BAZNAS. Ia berharap kesadaran yang sama juga dimiliki oleh seluruh ASN di Kota Cilegon.
“Kalau dari 2.000 ASN di Cilegon semuanya aktif bersedekah secara rutin, dampaknya pasti sangat besar. Dana yang terkumpul bisa digunakan untuk membantu program-program penting seperti penanganan stunting atau membantu masyarakat miskin,” jelasnya.
Langkah ini, lanjut Maman, diharapkan menjadi upaya nyata dalam memperkuat kesejahteraan sosial di Kota Cilegon, sekaligus meningkatkan kepedulian ASN terhadap kondisi masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
“Ini bukan sekadar kewajiban agama, tapi juga bentuk solidaritas sosial. Mari kita manfaatkan potensi ini untuk menciptakan perubahan nyata di masyarakat,” pungkasnya. (*)















