SERANG, RUBRIKBANTEN — Suasana penuh warna dan tawa anak-anak mewarnai Gedung Negara, Kota Serang, Selasa (11/11/2025). Ratusan anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari delapan kabupaten dan kota di Provinsi Banten berkumpul dalam ajang Gebyar Stimulasi Anak Usia Dini Tingkat Provinsi Banten 2025, yang mengusung tema “Bermain, Berkarya, dan Tumbuh Bersama Anak Indonesia Hebat.”
Dalam kesempatan itu, Bunda PAUD Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, mengajak para guru PAUD untuk terus mengembangkan stimulasi anak dalam proses pembelajaran. Menurutnya, stimulasi bukan sekadar aktivitas bermain, tetapi juga kunci dalam mengoptimalkan kemampuan motorik dan kecerdasan anak.
“Itu penting dilakukan sebagai bagian dari mengoptimalkan kemampuan motorik anak-anak,” ujar Tinawati saat meninjau kegiatan tersebut.
Kegiatan yang diikuti sekitar 500 anak PAUD itu menampilkan tiga mata lomba seru: mewarnai, merancang bangunan dari balok dan lego, serta menari. Sambil berkeliling area lomba, Tinawati tampak akrab berinteraksi dengan anak-anak, guru, dan orang tua. Ia bahkan tak segan menanyakan cita-cita anak-anak sambil tersenyum dan bermain bersama mereka.
Namun, ada momen lucu yang mencuri perhatian. Saat menanyakan cita-cita kepada seorang anak bernama Alif dari Kecamatan Cipocok Jaya, Tinawati dibuat tersenyum lebar.
“Adek mau jadi Gubernur?” tanya Tinawati ramah.
“Enggak, Bu. Alif mau jadi Damkar,” jawab Alif polos sambil sibuk merangkai balok.
Jawaban sederhana itu mengundang tawa hangat para peserta dan tamu undangan yang hadir.
Tinawati juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru PAUD, yang disebutnya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa dalam membentuk karakter generasi bangsa.
“Anak-anak bukan hanya dididik, tetapi juga guru terbaik bagi orang dewasa. Dari mereka, kita belajar kesabaran, kreativitas, dan kelembutan dalam bertutur,” tutur Tinawati penuh makna.
Menutup kegiatan, Tinawati mengajak seluruh guru dan orang tua untuk menciptakan lingkungan bermain yang aman dan ramah anak. Ia menegaskan pentingnya sinergi semua pihak dalam melindungi anak-anak dari ancaman kekerasan dan perundungan.
“Pemerintah dan lembaga pendidikan akan terus mengingatkan hal ini. Lingkungan yang aman dan penuh kasih adalah fondasi tumbuh kembang anak yang hebat,” tegasnya.
Acara berlangsung meriah dengan penuh keceriaan, menjadi bukti nyata bahwa Banten memiliki komitmen kuat dalam membangun generasi masa depan yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.















