Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaKabupaten TangerangKementerianKesehatanNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Bunda PAUD Banten Tegaskan: Karakter Anak Tak Bisa Diserahkan ke Sekolah Saja

139
×

Bunda PAUD Banten Tegaskan: Karakter Anak Tak Bisa Diserahkan ke Sekolah Saja

Sebarkan artikel ini

TANGERANG, RUBRIKBANTEN – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menegaskan bahwa pembentukan karakter anak usia dini tidak bisa dibebankan hanya kepada sekolah. Sinergi dan kolaborasi yang kuat antara orang tua dan guru disebutnya sebagai kunci utama dalam memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal.

Penegasan itu disampaikan Tinawati saat melakukan kunjungan ke TK Negeri Pertiwi Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (16/12/2025). Dalam kunjungan tersebut, Tinawati didampingi Bunda PAUD Kabupaten Tangerang Rismawati Maesyal Rasyid dan meninjau langsung aktivitas belajar mengajar serta berinteraksi dengan anak-anak dan para pendidik.

Menurut Tinawati, pendidikan karakter harus dibangun secara konsisten antara rumah dan sekolah. Pola pembelajaran di satuan PAUD, kata dia, harus sejalan dengan pola asuh yang diterapkan orang tua di rumah.

“Pembentukan karakter anak harus dilakukan bersama-sama. Apa yang diajarkan guru di sekolah perlu diperkuat oleh orang tua di rumah. Anak membutuhkan lingkungan yang konsisten, aman, dan positif agar tumbuh dengan baik,” tegasnya.

Baca juga:  Jamkrida Didorong Jadi Motor Penggerak UMKM Banten, Pj Gubernur: Saling Membutuhkan

Ia juga menyoroti peran strategis guru PAUD dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus sarat dengan nilai-nilai karakter. Lingkungan belajar yang ramah dan membuat anak merasa bahagia dinilai sangat berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian anak sejak usia dini.

Selain itu, Tinawati mengingatkan pentingnya pengawasan orang tua terhadap penggunaan gawai. Menurutnya, pembatasan dan pendampingan penggunaan gawai merupakan tanggung jawab bersama antara orang tua dan guru agar tidak menghambat perkembangan sosial, emosional, dan komunikasi anak.

“Anak usia dini membutuhkan interaksi langsung dan sosial yang sehat. Kolaborasi orang tua dan guru sangat penting, termasuk dalam membatasi paparan gawai agar perkembangan karakter anak tidak terganggu,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Tinawati juga menyalurkan 50 paket makanan bergizi bagi keluarga berisiko stunting. Bantuan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menekan angka stunting di Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Tangerang Rismawati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi atas kunjungan Bunda PAUD Provinsi Banten. Ia menilai kehadiran tersebut menjadi bentuk dukungan nyata pemerintah provinsi terhadap penguatan pendidikan anak usia dini di daerah.

Baca juga:  Derasnya Hujan Penghargaan di HUT ke-25 Banten! Andra Soni: Momentum Perkuat Kolaborasi dan Pelayanan Publik

“Kami sangat antusias dan merasa mendapat motivasi besar. Ini menunjukkan perhatian dan dukungan nyata terhadap peningkatan layanan PAUD di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Rismawati menambahkan, suasana belajar yang hangat dan penuh keceriaan menjadi fondasi penting dalam pembentukan karakter anak. Menurutnya, anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan ramah akan lebih mudah mengembangkan sikap percaya diri dan sikap sosial yang positif.

“Anak-anak terlihat ceria dan tidak takut. Mereka menyambut siapa pun dengan semangat. Inilah bagian dari pendidikan karakter yang ingin kita bangun sejak dini,” pungkasnya.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *