RUBRIKBANTEN — PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju menjadi sorotan nasional saat Tim Audit Resertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Objek Vital Nasional (Obvitnas) dari Baharkam Polri turun langsung melakukan audit menyeluruh, Selasa (29/7/2025).
Audit yang berlangsung selama tiga hari ini dipimpin oleh Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri, Brigjen Pol. Dr. Mokhamad Ngajib, S.I.K., M.H., dengan misi utama memastikan efektivitas dan konsistensi penerapan SMP sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2019.
Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB di ruang rapat PT KPI RU III Plaju, dengan paparan pembuka oleh Kombes Pol. Mirzal Alwi, S.I.K., yang mengulas hasil audit sebelumnya dan rekomendasi dari pengawasan internal yang dilakukan pada 2024. Agenda ini bertujuan menyamakan persepsi terhadap sistem pengamanan yang wajib diterapkan di objek vital energi nasional.
Acara pembukaan audit berlangsung khidmat dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, disusul pemaparan company profile dan sambutan dari PJS Senior Manager Operation & Maintenance (SMOM) PT KPI RU III, Adi Firmansyah. Ia memaparkan bahwa pihaknya telah meraih skor 93,75% pada audit eksternal 2021 dan kini tengah berupaya meningkatkan performa pengamanan melalui resertifikasi.
Brigjen Pol. Ngajib, dalam sambutannya, menegaskan bahwa audit kali ini menyasar dua aspek utama: pemeriksaan dokumen dengan 118 kriteria dan verifikasi lapangan untuk memastikan penerapan sistem berlangsung nyata dan terukur.
“Audit ini bukan sekadar formalitas. Kami ingin memastikan bahwa PT KPI RU III Plaju benar-benar siap menghadapi segala potensi ancaman. Ini bagian dari komitmen kita menjaga energi bangsa,” tegasnya.
Setelah istirahat siang, tim auditor melakukan observasi lapangan ke sejumlah titik strategis seperti control room polypropylene, ruang kendali FCCU/HVU-II/CDU-VI, Warehouse Area I Sungai Gerong, dan gudang sementara.
Audit ini juga dihadiri oleh jajaran penting dari Baharkam Polri dan Ditpamobvit Polda Sumsel, serta seluruh tim internal PT KPI RU III Plaju yang siap membuka seluruh akses informasi sebagai bentuk komitmen transparansi.
Adi Firmansyah, mewakili manajemen PT KPI RU III Plaju, berharap audit ini tidak hanya menjadi evaluasi, tetapi juga batu loncatan menuju standar pengamanan tertinggi. Ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap program nasional Asta Cita Presiden RI dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Sebagai penutup, Brigjen Pol. Ngajib mengapresiasi capaian sebelumnya dengan Gold Reward dan nilai 94,75%, sekaligus menegaskan bahwa audit ini menjadi bagian dari kerja kolaboratif antara kepolisian dan BUMN energi dalam menciptakan sistem pengamanan yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan.
Dengan berakhirnya audit hari pertama, PT KPI RU III Plaju menunjukkan kesiapan penuh untuk mempertahankan statusnya sebagai Objek Vital Nasional yang andal, aman, dan strategis dalam menopang energi Indonesia.















