Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahHukum dan KriminalKementerianKota SerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Gubernur Andra Soni Genjot Peran PKK: Mesin Baru Banten Menuju Provinsi Bebas Korupsi dan Lebih Sejahtera

168
×

Gubernur Andra Soni Genjot Peran PKK: Mesin Baru Banten Menuju Provinsi Bebas Korupsi dan Lebih Sejahtera

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kembali menegaskan peran strategis Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai garda terdepan dalam mewujudkan pembangunan daerah. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Banten, Andra Soni, saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKK Tingkat Provinsi Banten Tahun 2025 di Gedung Negara, Kota Serang, Kamis (11/12/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Andra menegaskan bahwa PKK adalah kekuatan besar yang dapat menjadi penggerak utama keberhasilan visi Banten Maju, Adil Merata, Tidak Korupsi.

“PKK dibentuk sebagai sebuah gerakan yang kalau diperankan maksimal, maka Insya Allah tujuan pembangunan kita akan berhasil,” ujarnya.

Gubernur Andra mendorong agar seluruh program PKK semakin terkoneksi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia menilai PKK sebagai instrumen efektif untuk memastikan kebijakan pemerintah sampai tepat sasaran—langsung ke keluarga dan masyarakat.

Keunggulan utama PKK, menurutnya, terletak pada jaringannya yang menjangkau hingga desa, RT, dan RW. Dukungan kader yang tersebar luas dinilai mampu menggerakkan program dengan cepat dan tepat.

Baca juga:  Prabowo: Mudik Lancar Tanpa Macet Adalah Prestasi Besar, Kecelakaan Turun 30 Persen

“Saya sangat berharap, Rakerda ini menghasilkan sebuah rencana kerja tahun 2026 yang lebih maksimal,” tambahnya.

Dalam arahannya, Gubernur Andra Soni memberikan dua masukan strategis:

1. Perluasan Program “PKK Mengajar”

Program ini diminta untuk tidak hanya berjalan di sekolah formal. Dengan filosofi “setiap tempat adalah sekolah dan setiap orang adalah guru,” Gubernur berharap PKK dapat memperluas edukasi ke lebih banyak ruang sosial.

2. Keterlibatan PKK dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

PKK didorong untuk melakukan pengawasan, kunjungan, hingga inspeksi mendadak ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang saat ini melayani 1,7 juta peserta didik di seluruh Banten.

“SPPG memberdayakan desa juga. Pemprov Banten menjadikan desa sebagai target utama dalam menyejahterakan masyarakat. Maka PKK bisa berperan lagi,” tegasnya.

Gubernur juga memberikan apresiasi kepada seluruh Ketua TP PKK kabupaten/kota serta para kader atas pengabdian mereka.

Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menyampaikan bahwa Rakerda tahun ini menjadi momentum penting untuk merumuskan program kerja 2026 yang lebih terarah dan strategis.

Baca juga:  Transformasi Sungai Sampah Jadi Ikon Kebersihan: Perubahan Revolusioner di Desa Talaga Berkat Sentuhan Gus Ipul

“Rakerda ini adalah forum yang mengeluarkan kebijakan strategis antara program kerja PKK Provinsi Banten untuk satu tahun ke depan,” jelasnya.

Program unggulan tahun 2026 akan fokus pada:

  • Pengecekan kesehatan gratis
  • Pencegahan dan penanganan stunting
  • Penguatan program PKK Mengajar pada bidang pemberdayaan lingkungan, keluarga, dan kesehatan reproduksi

Forum ini juga memperkuat sinkronisasi antara PKK provinsi dengan PKK kabupaten/kota agar sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Banten, Gunawan Rusminto, melaporkan bahwa Rakerda 2025 dihadiri oleh seluruh Ketua TP PKK se-Banten, perwakilan delapan kabupaten/kota, serta para kepala OPD terkait.

“Rakerda diawali dengan pra-Rakerda sebagai evaluasi kegiatan 2025. Hasilnya untuk rencana 2026, muncul program PKK Mengajar dan sinkronisasi dengan kegiatan program OPD-OPD untuk masyarakat,” ungkapnya.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *