CILEGON, RUBRIKBANTEN— Upaya membidik prestasi olahraga menembak sejak dini kini mulai digencarkan oleh Pengurus Kota Persatuan Menembak Indonesia (PERBAKIN) Cilegon. Melalui program bertajuk Shooting Academy 2025, PERBAKIN Cilegon siap menyaring dan melatih bibit-bibit atlet muda dari kalangan pelajar SD hingga SMA di wilayah Kota Cilegon dan sekitarnya.
Kegiatan ini akan digelar pada 5–6 Juli 2025 di Lapangan Tembak PERBAKIN Kota Cilegon, yang berlokasi di Jl. Sumedang No. 357, Kavling Blok J, Cilegon.
Ketua PERBAKIN Cilegon, Ferry Muchdiana, menegaskan bahwa olahraga menembak tak hanya soal ketepatan membidik, tetapi juga sarana membentuk karakter.
“Olahraga menembak bukan hanya soal akurasi, tapi juga soal disiplin, fokus, dan pengendalian diri. Nilai-nilai inilah yang ingin kami tanamkan sejak dini kepada para pelajar,” ujar Ferry.
Dorong Regenerasi Atlet Berprestasi
Shooting Academy 2025 menjadi bagian dari strategi jangka panjang PERBAKIN Cilegon untuk mempersiapkan atlet potensial yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Banten tahun 2026.
Tak hanya fokus pada prestasi, kegiatan ini juga dirancang untuk:
- Mempopulerkan olahraga menembak di lingkungan pendidikan,
- Menanamkan pemahaman tentang keselamatan penggunaan senjata,
- Menumbuhkan minat dan bakat pelajar dalam olahraga prestasi,
- Membangun kolaborasi lintas sektor dalam pembinaan olahraga menembak.
Terbuka untuk Pelajar SD Hingga SMA
Program pelatihan ini ditujukan khusus bagi pelajar:
- SD (kelas 4–6),
- SMP (kelas 7–9), dan
- SMA (kelas 10).
Materi yang akan diberikan mencakup:
- Pengenalan olahraga menembak,
- Edukasi keselamatan (safety handling),
- Teknik dasar menembak (10M, Benchrest, Multirange),
- Pengenalan kategori berburu dan tembak reaksi,
- Penjurusan minat,
- Serta sesi evaluasi dan praktik menembak langsung.
Cetak Generasi Muda yang Fokus dan Tangguh
Dengan pendekatan kombinasi antara teori dan praktik, Shooting Academy 2025 diharapkan bukan hanya melahirkan atlet unggulan, tapi juga menciptakan generasi muda yang berani, fokus, serta bertanggung jawab terhadap tugas dan pilihannya.
