SERANG, RUBRIKBANTEN — Dalam upaya membangun kepemimpinan berbasis nilai spiritual dan memperkuat solidaritas sosial, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten Bersatu menggelar Simposium Spiritual bertajuk Transformasi Spiritual Membangun Banten yang Penuh Kasih, Cinta, dan Kebersamaan. Acara ini berlangsung khidmat di Aula TB Suwandi, Kabupaten Serang, dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusuma beserta jajaran pemangku kebijakan Pemerintah Provinsi Banten.
Koordinator BEM Banten Bersatu, Bagas Yulianto, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi menjadi ruang refleksi bagi mahasiswa untuk memperdalam makna kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai spiritual. “Kita ingin membangun Banten bukan hanya secara fisik, tetapi juga dari sisi batin dan moral. Mahasiswa harus hadir sebagai pelopor perubahan, dengan jiwa yang penuh cinta dan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Simposium ini menghadirkan suasana yang penuh kehangatan dan renungan, di mana mahasiswa, masyarakat, dan para pemimpin daerah berdialog membahas peran nilai-nilai spiritual dalam menciptakan tatanan sosial yang harmonis. Diskusi yang berlangsung juga merumuskan langkah konkret untuk mempererat kebersamaan di tengah masyarakat Banten.
Sekretaris Jenderal BEM Banten Bersatu, Geri Wijaya, menambahkan bahwa aksi nyata dari semangat yang diusung dalam simposium ini diwujudkan melalui penyaluran santunan dan pembagian sembako kepada anak-anak yatim piatu. “Ini adalah wujud dari kasih dan kepedulian sosial yang ingin kami tanamkan. Kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil yang penuh ketulusan,” kata Geri.
Acara yang dimulai sejak pukul 16.00 WIB itu ditutup dengan buka puasa bersama, menciptakan suasana kebersamaan yang penuh makna. Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh mahasiswa dan anak-anak yatim yang hadir, menunjukkan bahwa semangat untuk membangun Banten yang harmonis dan sejahtera terus menyala.
Bagas berharap, simposium ini dapat menjadi agenda rutin yang menginspirasi mahasiswa serta pemangku kepentingan untuk terus bergerak bersama menciptakan lingkungan yang adil, damai, dan berorientasi pada kesejahteraan sosial. “Kami berkomitmen, BEM Banten Bersatu akan terus hadir di garda terdepan, menguatkan nilai spiritual dalam membangun masa depan Banten,” pungkasnya. (*)















