SERANG, RUBRIKBANTEN – Menyambut arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 H tahun 2025, Basarnas Banten menggelar Siaga SAR Khusus secara besar-besaran. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Al Amrad, menegaskan bahwa Siaga SAR Khusus akan berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
“Seluruh kekuatan kami kerahkan demi menjaga keselamatan masyarakat selama mudik Lebaran ini,” ungkap Al Amrad saat dikonfimasi awak media melalui siaran pers Humas Basarnas Banten.
Dalam operasi Siaga SAR Khusus tahun ini, Basarnas Banten mengerahkan 1 UPT, 3 Unit Siaga, dan 2 Kapal Negara (KN SAR Drupada & Tetuka). Unit Siaga SAR Merak, Pandeglang, dan Lebak tersebar di titik-titik krusial, mulai dari Pelabuhan Merak, jalur wisata Pantai Carita, Tanjung Lesung, hingga Pantai Sawarna. Kapal SAR standby di perairan Merak dan Anyer, siap bergerak cepat bila terjadi insiden di laut.
Menurut data Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 52% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 146,48 juta orang. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran (28 Maret 2025), sementara arus balik mencapai puncaknya di H+5 Lebaran (6 April 2025).
Al Amrad menginstruksikan seluruh petugas Siaga SAR Khusus agar menjalankan tugas sesuai rencana garis besar (RGB) yang telah disusun. “Kami tekankan pentingnya pemetaan kekuatan SDM, sarana prasarana, serta kesiapan alat dan personel. Semua harus dalam kondisi fit dan siap siaga,” tegasnya.
Selain itu, Basarnas Banten juga memaksimalkan penggunaan drone thermal untuk memantau titik-titik rawan, serta memastikan masyarakat mengetahui nomor darurat 115. “Kami ingin masyarakat merasa aman, merasakan kehadiran Basarnas di tengah-tengah mereka,” tambah Al Amrad.
Dalam pelaksanaannya, profesionalisme dan koordinasi lintas sektor menjadi kunci. Semua prosedur keselamatan diutamakan, dengan target zero accident selama Lebaran tahun ini.
“Ini bukan sekadar tugas, tapi panggilan kemanusiaan. Kita jaga saudara-saudara kita yang mudik dengan selamat sampai kampung halaman,” pungkas Al Amrad.















