CILEGON, RUBRIKBANTEN – Musim penghujan yang melanda awal Januari 2025 membawa bencana tersendiri bagi Kota Cilegon. Dalam kurun waktu singkat, tercatat ada 10 kejadian pohon tumbang di berbagai wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon mengingatkan warga untuk berhati-hati dan menjauhi pohon-pohon tua yang rawan tumbang.
Kasi Kedaruratan BPBD Kota Cilegon, Zilyasri, memaparkan rincian kejadian pohon tumbang selama musim hujan ini. “Hari ini saja ada dua pohon tumbang. Yang pertama di depan warung Sop Ikan, Ciwandan, dan yang kedua di depan makam Keranggot. Selain itu, kemarin juga terjadi pohon tumbang di Merak, Gerem, Ciwandan, dan Jombang, Kelurahan Sukmajaya,” ungkap Zilyasri saat diwawancarai awak media, Rabu (22/1/2025).
Menurut Zilyasri, mayoritas pohon-pohon di Kota Cilegon sudah dalam kondisi rapuh. Musim hujan dengan curah yang tinggi menjadi faktor utama yang memperparah kerentanan ini. “Himbauan kami kepada masyarakat Cilegon, jangan berteduh di bawah pohon. Pohon-pohon di sini rata-rata sudah tua dan mudah roboh saat diterpa hujan atau angin,” jelasnya.
BPBD juga mencatat bahwa pohon tumbang di Cilegon sering terjadi setiap kali hujan lebat mengguyur kota. “Selama ini kalau hujan pasti ada pohon yang tumbang,” tambah Zilyasri.
Untuk menghindari potensi bahaya, BPBD meminta masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat hujan deras. Tidak hanya itu, pemangkasan pohon-pohon yang berpotensi tumbang juga sedang diupayakan untuk meminimalisir risiko korban jiwa atau kerugian material. (Har/RB)














