CILEGON, RUBRIKBANTEN –Semangat baru menggelora di jantung Kota Baja! Pada Jumat malam, 27 Juni 2025, Dewan Kebudayaan Kota Cilegon (DKKC) resmi melantik pengurus barunya periode 2025–2028 dalam sebuah prosesi budaya monumental yang dikemas dalam rangkaian Muharram Culture Festival 2025 di Alun-Alun Kota Cilegon.
Dalam pidato sambutannya, Ketua Umum DKKC terpilih, Ayatullah Khumaeni, ST, menegaskan bahwa DKKC hadir bukan hanya sebagai simbol kelembagaan, tetapi sebagai motor penggerak peradaban budaya di Kota Cilegon.
“Kami hadir sebagai penjaga warisan sekaligus penggerak kemajuan budaya, menjembatani aspirasi pelaku seni dan masyarakat,” ujar Ayatullah di hadapan jajaran pemerintah, tokoh budaya, pelaku seni, dan ribuan warga yang memenuhi alun-alun.
Ayatullah menekankan pentingnya sinergi antara nilai budaya dan spiritualitas dalam membentuk karakter masyarakat, apalagi dalam momentum Tahun Baru Islam 1447 H.
“Bulan Muharram menjadi sumber inspirasi moral dan spiritual. Semangat hijrah harus menjadi fondasi perubahan menuju kemajuan bersama,” tuturnya.
DKKC, lanjut Ayatullah, akan menciptakan ruang ekspresi, fasilitas representatif, serta ekosistem budaya yang sehat, partisipatif, dan berkelanjutan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Cilegon, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta seluruh mitra yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini.
Tak hanya sekadar seremoni, pelantikan DKKC ini digambarkan Ayatullah sebagai momentum konsolidasi gerakan budaya yang inklusif dan progresif di Kota Cilegon.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendorong kemajuan budaya yang berdampak langsung pada kehidupan warga,” serunya penuh semangat.
Sebagai penutup, Ayatullah menyampaikan optimisme besar bahwa Cilegon punya potensi besar menjadi episentrum gerakan budaya nasional.
“Mohon doa dan dukungan masyarakat. DKKC siap membawa budaya Cilegon melesat menuju Indonesia Emas dan Cilegon Juare!” pungkasnya.















