TANGERANG, RUBRIKBANTEN — Arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 di ruas Tol Tangerang–Merak terpantau relatif terkendali. Berdasarkan data operasional Astra Tol Tangerang–Merak (Astra Tol Tamer), volume kendaraan yang melintas menunjukkan tren penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sejak H-6 Tahun Baru atau Jumat, 26 Desember 2025, tercatat 474.643 kendaraan memasuki ruas Tol Tangerang–Merak melalui Gerbang Tol Cikupa. Rata-rata lalu lintas harian (LHR) mencapai 48.691 kendaraan, atau turun 1,94 persen dibandingkan periode Nataru 2024. Angka tersebut juga lebih rendah 16,94 persen dari LHR normal.
Sementara itu, arus kendaraan keluar (exit) di Gerbang Tol Merak, yang mengarah ke Pelabuhan Merak dan sekitarnya, tercatat sebanyak 77.960 kendaraan. Dengan rata-rata harian 7.846 kendaraan, volume lalu lintas ini turun signifikan hingga 92,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, serta berkurang 17,17 persen dari kondisi lalu lintas normal.
Secara akumulasi, total kendaraan yang melintas di ruas Tol Tangerang–Merak selama periode Nataru mencapai 1.495.665 kendaraan. Rata-rata lalu lintas harian berada di angka 154.407 kendaraan, atau turun 1,6 persen dibandingkan Nataru 2024/2025 dan menurun 7,5 persen dari LHR normal.
Sebagai upaya menjaga kelancaran dan keselamatan lalu lintas selama masa libur panjang, pemerintah memberlakukan pembatasan operasional kendaraan barang sejak Minggu, 21 Desember 2025 pukul 00.00 WIB hingga Minggu, 4 Januari 2026 pukul 24.00 WIB.
Pembatasan tersebut berlaku bagi:
- Kendaraan barang dengan sumbu tiga atau lebih
- Kendaraan barang dengan kereta tempelan atau gandengan
- Kendaraan pengangkut hasil galian, tambang, dan bahan bangunan
Astra Tol Tamer mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk merencanakan perjalanan dengan matang. Informasi kondisi lalu lintas terkini dapat dipantau melalui akun Instagram resmi @astratoltamer.
Pengguna jalan juga diingatkan untuk memastikan:
- Kendaraan dalam kondisi layak jalan
- BBM cukup, ban dan rem dalam kondisi baik
- Pengemudi dalam kondisi sehat dan prima
- Saldo e-Toll mencukupi
Apabila merasa lelah, pengguna jalan disarankan beristirahat di rest area KM 43 dan KM 68 arah Merak, serta KM 45 dan KM 68 arah Jakarta.
Bagi masyarakat yang akan melanjutkan perjalanan dengan menyeberang melalui Pelabuhan Merak, diwajibkan membeli tiket ferry minimal H-1 sebelum keberangkatan melalui aplikasi atau laman resmi ferizy.com, guna menghindari antrean dan memastikan kelancaran perjalanan.
Dengan pengelolaan lalu lintas yang optimal dan kesadaran pengguna jalan, diharapkan arus mudik dan libur Nataru 2025/2026 dapat berjalan aman, nyaman, dan lancar.















