Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKementerianNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosialTangerang Selatan

Andra Soni Resmikan MRF Bintaro: Tonggak Baru Banten Menuju Pengelolaan Sampah Modern dan Zero Waste

72
×

Andra Soni Resmikan MRF Bintaro: Tonggak Baru Banten Menuju Pengelolaan Sampah Modern dan Zero Waste

Sebarkan artikel ini

TANGSEL, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa pengelolaan sampah berbasis teknologi modern dan ekonomi sirkular kini menjadi kebutuhan mendesak di Provinsi Banten yang tengah berkembang pesat. Hal itu disampaikannya saat meresmikan Material Recovery Facility (MRF) milik PT Jaya Real Property Tbk Bintaro Jaya di Tangerang Selatan, Rabu (26/11/2025).

Dalam sambutannya, Andra Soni mengungkapkan bahwa Banten menghadapi persoalan serius terkait sampah. Setiap hari, provinsi ini menghasilkan 8.126 ton sampah, namun hanya 13,4 persen atau sekitar 1.092 ton yang dikelola dengan baik.

“Lebih dari separuh sampah—sekitar 3.771 ton—masih tertumpuk di TPA dengan metode open dumping yang berpotensi mencemari lingkungan. Sebagian lagi bahkan dibakar atau dibuang di lokasi ilegal,” tegasnya. “Karena itu, sistem pengelolaan sampah modern berbasis ekonomi sirkular menjadi keharusan.”

Apresiasi untuk Keterlibatan Swasta

Gubernur Andra Soni memberikan apresiasi khusus kepada Bintaro Jaya atas inisiatif pembangunan MRF tersebut. Ia menilai fasilitas itu merupakan langkah strategis dalam mendorong partisipasi sektor swasta dalam pengelolaan sampah yang lebih maju.

Baca juga:  HMI Cilegon Tuding Bea Cukai Gagal Total Bendung Rokok Ilegal, Serukan Pencopotan Pimpinan

“MRF ini bukan sekadar tempat memilah dan memproses sampah menjadi material bernilai ekonomi. Kehadirannya menunjukkan bahwa sektor swasta memegang peran penting dalam mendorong transformasi pengelolaan sampah menuju zero waste lifestyle,” katanya.

Dampak Besar untuk Lingkungan dan Ekonomi

Dengan kapasitas pengolahan maksimal 60 ton sampah per hari, MRF Bintaro Jaya diharapkan mampu mengurangi beban TPA, menekan volume sampah harian, serta meningkatkan kualitas lingkungan.

“Keberhasilannya diharapkan menular ke kawasan lain di Banten,” tambah Andra Soni.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie turut menekankan bahwa tantangan penanganan sampah terus meningkat, seiring pertumbuhan penduduk dan keterbatasan daya tampung TPA. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh unsur masyarakat, bukan hanya pemerintah.

Teknologi Modern dan Zero Waste

Wakil Direktur Utama PT Jaya Real Property Tbk, Sutopo Kristanto, menjelaskan bahwa MRF ini berdiri di atas lahan 1,4 hektare dan beroperasi dengan prinsip pemanfaatan sampah domestik menjadi material bernilai ekonomi.

Melalui pemilahan sampah organik dan anorganik, proses pengolahan dilakukan secara mandiri maupun melalui kerja sama pihak ketiga.

Baca juga:  FORWARD: Pengajian Rasional Muhammadiyah Cilegon Jadi Benteng Nalar Publik di Tengah Gempuran Mistikisme

“Fasilitas ini menyelesaikan masalah timbunan sampah di kawasan Bintaro Jaya. Tidak ada pembuangan ke TPA zero waste dan tidak ada sampah yang menginap di MRF,” jelas Sutopo.

MRF ini juga memastikan operasional tanpa bau, menggunakan peralatan produksi lokal Banten seperti konveyor, mesin cacah, mesin pres, mesin pilah organik, hingga mesin pirolisis. Fasilitas ini bahkan menyerap hingga 100 tenaga kerja lokal setiap hari.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *