Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKementerianKota SerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Gubernur Andra Soni Gaet 12 Kampus Besar untuk Revolusi Data, Riset, dan Inovasi Banten

80
×

Gubernur Andra Soni Gaet 12 Kampus Besar untuk Revolusi Data, Riset, dan Inovasi Banten

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Langkah besar kembali diambil Gubernur Banten Andra Soni. Dengan menggandeng 12 perguruan tinggi ternama, ia memulai sebuah gerakan kolaborasi raksasa demi mempercepat pembangunan daerah berbasis riset, data, dan inovasi yang terukur. Penandatanganan kerja sama strategis ini digelar di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu (26/11/2025).

Dalam sambutannya, Andra Soni menegaskan bahwa kompleksitas pembangunan masa kini menuntut pemerintah untuk bergerak lebih cepat, tepat, dan berbasis bukti. Karena itu, perguruan tinggi harus hadir sebagai motor penggerak inovasi.

“Perguruan tinggi memegang peran strategis sebagai pusat ilmu pengetahuan, penelitian, dan inovasi,” tegasnya.

Kerja sama ini mencakup bidang penelitian, pendidikan, pengabdian masyarakat, hingga penyusunan kebijakan berbasis data. Setelah penandatanganan, tim gabungan akan dibentuk untuk merancang perencanaan, pelaksanaan, hingga monitoring berkelanjutan. Roadmap kolaborasi juga akan disusun sesuai prioritas pembangunan daerah.

Andra Soni menegaskan bahwa setiap kebijakan publik ke depan harus lahir dari data ilmiah dan riset yang akurat, bukan sekadar asumsi.

“Melalui kolaborasi ini, kebijakan publik akan lebih kuat, berbasis data, dan benar-benar menyentuh kebutuhan warga,” ujarnya.

Baca juga:  Heboh! Anggota DPRD Cilegon Diduga Tabrak Buruh Saat Aksi Mogok, BK Tunggu Laporan Resmi

Gubernur Banten juga menyoroti pentingnya riset untuk memecahkan isu-isu strategis mulai dari tata kelola, sosial, kesehatan, pendidikan, lingkungan, hingga ekonomi. Ia menegaskan bahwa tahap berikutnya adalah melibatkan sektor industri untuk menekan angka pengangguran dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kolaborasi ini harus kita tingkatkan dengan industri agar mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan dan memacu pembangunan,” katanya.

Andra Soni juga mengajak kampus menjadi rumah besar produksi gagasan bagi pembangunan daerah. Pemerintah, katanya, membuka diri untuk kolaborasi yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.

Di sisi lain, Rektor Institut Teknologi Tangerang (ITT) Safiyansyah Jaya Putra yang mewakili 12 perguruan tinggi menyambut baik langkah tersebut. Ia menilai momen ini telah lama dinantikan sebagai jembatan antara dunia akademis dan arah pembangunan daerah.

“Hari ini adalah titik temu penting antara riset dan kebijakan,” ujarnya.

Menurut Safiyansyah, tantangan pembangunan kini semakin kompleks akibat urbanisasi, perubahan iklim, kualitas SDM, serta transformasi digital. Karena itu, kolaborasi menjadi satu-satunya jalan.

“Tantangan ini tidak bisa ditangani pemerintah sendiri. Dibutuhkan kekuatan bersama, termasuk perguruan tinggi,” tegasnya.

Baca juga:  Empat Gedung Baru di Cilegon Diresmikan, Bukti Nyata Peningkatan Layanan Publik

Adapun 12 kampus yang menandatangani kesepakatan tersebut ialah:

  1. Institut Teknologi Bandung (ITB)
  2. Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA)
  3. Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT)
  4. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  5. Universitas Tangerang Raya (UNTARA)
  6. Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI)
  7. Institut Teknologi Indonesia (ITI)
  8. Universitas Yatsi Madani
  9. Universitas Setia Budhi Rangkasbitung
  10. Universitas Winaya Mukti (UNWIM)
  11. Institut Kemandirian Nusantara (IKNUS)
  12. STISIP Banten Raya

Langkah kolaboratif ini menandai babak baru: Banten menggabungkan kekuatan akademik untuk mendorong pembangunan yang lebih progresif, adaptif, dan visioner.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *