CILEGON, RUBRIKBANTEN – Persaingan memperebutkan kursi strategis di tubuh Bank Perkreditan Rakyat Serang Cilegon Mandiri (BPRSCM) semakin memanas. Sebanyak tujuh kandidat yang lolos tahapan seleksi administrasi resmi bertarung ide dan gagasan dalam open bidding calon Direktur Utama serta Direktur Operasional dan Kepatuhan. Kompetisi ini pun jadi sorotan, karena tidak hanya diikuti oleh kalangan internal, tapi juga mantan pejabat bank ternama di Kota Cilegon.
Salah satu yang menarik perhatian publik adalah keikutsertaan auditor aktif dari internal BPRSCM serta mantan Direktur Bank Banten yang turut melamar posisi strategis di bank milik Pemkot Cilegon ini.
Anggota Panitia Seleksi (Pansel) BPRSCM Kota Cilegon, Syaiful Bahri, menegaskan pihaknya akan bersikap profesional dan tidak pandang bulu dalam proses seleksi. “Kami ingin menggali potensi terbaik dari para kandidat. Siapa pun yang terpilih nanti, harus benar-benar mampu membawa BPRSCM ke arah yang lebih maju,” ujar Syaiful, Sabtu (19/7/2025).
Pernyataan tegas itu juga menyindir peserta yang sempat mengajukan sanggahan namun justru dianggap tidak patuh terhadap ketentuan administrasi. “Lucu kan, belum menjabat saja sudah tidak patuh administrasi. Bagaimana nanti kalau sudah di posisi strategis?” sindirnya.
Adapun nama-nama yang lolos seleksi administrasi untuk posisi Direktur Utama antara lain:
- Elmansyah
- M. Yoka Desthuraka
- Samsul Hadi
Sementara itu, kandidat Direktur Operasional dan Kepatuhan yang dinyatakan lolos seleksi administrasi adalah:
- Daniel Hutasoit
- Iwan Syamwijaya
- Yusuf Rahman
- Rendra Anggara
Syaiful berharap, seluruh informasi pribadi dan rekam jejak para kandidat yang telah dikirimkan dapat menjadi bahan pertimbangan utama dalam penilaian. “Kami berharap seluruh proses ini berjalan transparan dan menghasilkan pemimpin BPRSCM yang kredibel serta punya visi jelas untuk kemajuan,” pungkasnya. (*)















