SERANG, RUBRIKBANTEN — Gubernur Banten Andra Soni secara resmi menerima laporan final Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Banten masa bakti 2025–2030. Laporan berisi 10 nama terbaik yang lolos seluruh tahapan seleksi itu diserahkan dalam pertemuan resmi di ruang rapat Kantor Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Jumat (14/11/2025).
Kesepuluh nama tersebut akan segera dikirimkan ke BAZNAS RI di Jakarta untuk proses penetapan tingkat pusat. Nantinya, BAZNAS RI akan menentukan lima nama definitif yang akan memimpin BAZNAS Banten untuk periode lima tahun mendatang.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Andra Soni menegaskan komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terhadap akuntabilitas dan transparansi seleksi.
“Sepuluh peserta sudah diumumkan secara terbuka. Ini menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi dapat dipantau oleh publik dan tidak ada yang dilakukan secara tertutup,” tegas Andra.
Andra memastikan daftar 10 nama tersebut secepatnya disampaikan ke Jakarta agar proses penetapan oleh BAZNAS RI bisa segera dilakukan.
Ketua Pansel sekaligus Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Deden Apriandhi, menjelaskan bahwa proses seleksi dilaksanakan secara terbuka sejak pendaftaran dibuka pada 1–22 September 2025.
“Kami mengirim sepuluh nama sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Dari total 51 pendaftar, sebanyak 47 dinyatakan lolos administrasi dan mengikuti tahap seleksi berikutnya. Seleksi menggunakan Computer Assisted Test (CAT) menghasilkan 20 peserta terbaik untuk diuji melalui wawancara. Berdasarkan Berita Acara Nomor 026/PANSEL-CAPIM-BAZNAS-BTN/X/2025 tertanggal 21 Oktober 2025, ditetapkan 10 nama final.
Berikut 10 nama yang diajukan ke BAZNAS RI:
- Rachmat
- Wawan Wahyuddin
- Suhud
- Pery Hasanudin
- Ace Sumirsa Ali
- Rohimah
- Muhamad Arif Iqbal
- Ade Abduracman
- Syaepudin
- Solihin
Ketua BAZNAS Banten periode 2020–2025, Syibli Sarjaya, memastikan seluruh proses seleksi di tingkat provinsi telah diumumkan secara terbuka.
“Nama-nama itu sudah disampaikan ke publik,” ungkapnya.
Ia berharap BAZNAS RI dapat menyelesaikan proses penetapan sebelum masa jabatannya berakhir pada 16 Desember 2025. Proses pusat meliputi verifikasi faktual, wawancara lanjutan, hingga penetapan final yang ditarget rampung akhir November atau awal Desember 2025.
Pemprov Banten menegaskan bahwa seleksi pimpinan BAZNAS tahun ini merupakan cermin komitmen daerah dalam memastikan tata kelola zakat yang profesional, berintegritas, dan kredibel. Kesepuluh nama yang diajukan merupakan hasil seleksi terbuka yang berpihak pada kualitas dan akuntabilitas.















