SERANG, RUBRIKBANTEN – Hari Raya Idul Adha bukan sekadar perayaan keagamaan dan momentum berbagi hewan kurban, namun juga menjadi panggung pengabdian tulus dari insan PLN yang berjuang menjaga keandalan pasokan listrik demi kenyamanan ibadah umat.
PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi (UID) Banten menunjukkan komitmennya dengan mengerahkan personel, peralatan, serta menyusun skema kelistrikan siaga di titik-titik strategis di wilayah Banten. Di bawah koordinasi UID Banten, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) menjadi garda terdepan dalam memastikan sistem kelistrikan tetap andal selama pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di lokasi-lokasi prioritas.
Salah satu lokasi krusial adalah Masjid Al-Istigna di kawasan Islamic Village, Tangerang, tempat Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, melaksanakan penyembelihan hewan kurban. PLN UP3 Serpong di bawah kepemimpinan Yudi Lordianto menyusun strategi kelistrikan berlapis dengan menghadirkan dua unit genset cadangan berkapasitas 100 kVA dan 40 kVA serta melakukan pengecekan instalasi secara menyeluruh demi memastikan kelancaran acara.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PLN UP3 Serpong yang sudah siaga penuh sejak awal. Tidak ada gangguan listrik sama sekali, kegiatan ibadah dan penyembelihan bisa berjalan lancar dan tertib,” ungkap Agus, Ketua DKM Masjid Al-Istigna.
Sementara itu, PLN UP3 Banten Utara di bawah komando Hanfi Adhrean Abidin turut menjalankan siaga penuh di dua titik strategis nasional. Lokasi pertama adalah Gedung Negara Provinsi Banten, tempat Gubernur Banten melaksanakan kurban, dan yang kedua adalah Pondok Pesantren Al-Qur’an Bai Mahdi Sholeh Ma’mun, tempat kurban dari Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi (Mendes PDTT). Di kedua titik tersebut, petugas PLN melakukan pengecekan instalasi, menyiagakan personel, dan menyiapkan pasokan listrik cadangan.
“Bagi kami, siaga kelistrikan di Hari Raya bukan sekadar tugas teknis, tetapi juga bentuk lain dari ibadah. Ini adalah komitmen kami untuk hadir dan memastikan kenyamanan serta kekhusyukan masyarakat dalam menjalankan ibadah,” tegas Yudi Lordianto.
Senada, Hanfi Adhrean Abidin juga menegaskan bahwa pelayanan listrik yang andal pada Hari Raya adalah hasil kerja kolektif dan sinergi seluruh pihak. “Dengan koordinasi yang matang dan semangat kolaborasi, kami pastikan seluruh titik kegiatan perayaan Idul Adha berjalan tanpa kendala kelistrikan,” ujarnya.
Menutup rangkaian kesiapsiagaan tersebut, General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi seluruh petugas PLN yang tetap berjaga di tengah momen libur nasional.
“Hari Raya bukan alasan untuk berhenti melayani. Justru inilah momen pengabdian terbaik bagi insan PLN. Siaga kelistrikan di Hari Raya Idul Adha adalah bentuk lain dari ibadah kurban bukan dalam wujud daging, tetapi dalam bentuk waktu, tenaga, dan pelayanan tulus demi menerangi setiap detik ibadah masyarakat. PLN hadir, menjaga terang, dari rumah ibadah hingga jalanan, dari desa hingga pusat kota,” pungkas Joharifin.















