Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKabupaten SerangKementerianKesehatanOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

TMMD ke-124: TNI dan Pemkab Serang Bangun Infrastruktur Desa Silebu dan Sukajadi

258
×

TMMD ke-124: TNI dan Pemkab Serang Bangun Infrastruktur Desa Silebu dan Sukajadi

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 resmi dibuka di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Serang, Haryadi, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa program TMMD merupakan bentuk partisipasi TNI dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah.

“Dengan gotong royong antara masyarakat, TNI, dan Pemkab Serang, kita harapkan dapat memperkuat integrasi daerah dan menjaga kesatuan bangsa,” ujar Haryadi saat membuka program TMMD di Desa Silebu pada Selasa pagi.

Haryadi juga mengapresiasi keterlibatan aktif jajaran TNI, khususnya Korem 064/MY dan Kodim 0602/Serang, yang selalu berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Ia berharap program ini dapat memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pembangunan daerah dengan semangat gotong royong, sehingga mereka merasa memiliki dan menjaga hasil pembangunan.

Komandan Korem 064/Maulana Yusuf, Brigadir Jenderal TNI Andrian Susanto, menegaskan bahwa TMMD adalah bukti konkret sinergi lintas sektor antara TNI, Polri, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat dalam membangun desa secara berkelanjutan. “TMMD ini adalah contoh kolaborasi untuk membangun dari pinggiran dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ungkap Brigjen Andrian.

Baca juga:  PLN Pastikan Insiden di GITET Cilegon Terkendali, Pasokan Listrik Aman Tanpa Gangguan

Program TMMD ke-124 ini mencakup dua desa, yakni Desa Silebu dan Desa Sukajadi. Sasaran fisik dari program ini meliputi pembangunan jalan sepanjang 541 meter, jembatan, gorong-gorong 2 unit, rumah tidak layak huni (rutilahu) 8 unit, rehabilitasi musholla, pembangunan sumur bor 5 unit, MCK, dan sejumlah infrastruktur dasar lainnya.

Selain pembangunan fisik, program TMMD juga melaksanakan program nonfisik berupa penyuluhan di berbagai bidang seperti bela negara, wawasan kebangsaan, kesehatan, pendidikan, pertanian, hukum dan kamtibmas, pencegahan narkoba, hingga penanggulangan stunting dan penyuluhan kelembagaan masyarakat desa.

Brigjen Andrian berharap pembangunan infrastruktur seperti jalan dapat membuka akses ekonomi bagi kedua desa. “Dengan jalan yang dibangun, semoga akses masyarakat lebih mudah dan roda ekonomi bisa bergerak lebih cepat,” ujarnya. Ia juga berpesan agar fasilitas yang dibangun dapat dirawat dengan baik oleh masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan lebih lama.

Program TMMD ke-124 ini diperkirakan akan berlangsung selama satu bulan ke depan, melibatkan personel TNI, aparat kepolisian, dan partisipasi aktif warga sekitar. Pada acara pembukaan juga dilaksanakan pembagian sembako bagi masyarakat kurang mampu, pelayanan KB-kesehatan, dan pengobatan gratis.

Baca juga:  Samsat Cilegon Diserbu Wajib Pajak, Relaksasi PKB Banten Banjir Antusiasme

 

Dengan semangat gotong royong, diharapkan program ini dapat membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan sosial di Kabupaten Serang.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten