CILEGON, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Kota Cilegon secara resmi melepas bantuan kemanusiaan bagi korban bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan besar ini merupakan hasil penggalangan dari OPD, BUMD, lembaga vertikal, sekolah, komunitas, organisasi kepemudaan, dan masyarakat Kota Cilegon serta Banten.
Pelepasan berlangsung di halaman Kantor BPBD Kota Cilegon, Senin (1/12/2025), dan menjadi bukti nyata kuatnya kepedulian masyarakat Cilegon terhadap sesama.
Wali Kota Cilegon, Robinsar, menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat di Pulau Sumatera.
“Atas nama Pemerintah Kota Cilegon dan masyarakat, kami mengucapkan turut berdukacita. Semoga masyarakat yang terdampak diberikan kekuatan serta keselamatan. Yang berpulang semoga ditempatkan di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Amin,” ungkapnya.
Robinsar memberi apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Lanal Banten dan BPBD Cilegon yang menjadi motor penggerak aksi solidaritas ini.
“Dari IGT-TK saja sudah menyumbang Rp44 juta. Ini luar biasa. Semoga seluruh guru diberikan keberkahan,” ujarnya.
Selain melepas bantuan, Robinsar mengingatkan bahwa Cilegon juga merupakan daerah rawan bencana, terutama memasuki puncak musim hujan pada Januari.
Ia meminta camat, lurah, RT hingga RW untuk kembali menggerakkan gotong royong.
“Drainase harus dibersihkan, kewaspadaan ditingkatkan. Sosialisasi ke masyarakat wajib diperkuat,” tegasnya.
Perwira Pelaksana Lanal Banten, Letkol Laut (P) Sopan Mukti, menyebut Kota Cilegon sebagai salah satu daerah yang paling cepat bergerak mengirimkan bantuan.
“TNI AL sejak Jumat telah mengerahkan empat KRI untuk membawa bantuan. Hari ini Cilegon mengirim enam kendaraan penuh dan masih berdatangan. Ini salah satu respons tercepat,” jelasnya.
Bantuan dari Cilegon akan dikonsolidasikan di Jakarta sebelum diberangkatkan menggunakan KRI Dokter Rajiman menuju Sibolga.
BPBD Kota Cilegon mengerahkan tujuh kendaraan: enam truk dan satu bus. Bantuan yang dikirim meliputi:
- 1.940 kg beras
- 210 dus mi instan
- Air mineral
- Perlengkapan dan pakaian bayi
- Kasur & perlengkapan mandi
- Makanan siap konsumsi
- Berbagai kebutuhan darurat lainnya
Masih ada bantuan tambahan yang akan dikirim susulan melalui PMI.
“Kami juga mengirim personel untuk membantu proses bongkar-muat di Jakarta,” ungkap Kepala BPBD, Suhendi.
Pelepasan bantuan ini menegaskan bahwa Cilegon bukan hanya kota industri, tetapi juga kota dengan solidaritas sosial yang kuat. Pemerintah Kota Cilegon memastikan komitmen untuk terus memperkuat mitigasi bencana, edukasi publik, serta koordinasi dengan BMKG dan lembaga terkait.
Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa Cilegon selalu hadir untuk Indonesia.















