Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Cilegon Siaga Cuaca Ekstrem! Wali Kota Kerahkan Semua Instansi, BMKG Ingatkan Puncak Hujan dan Ancaman Gempa

200
×

Cilegon Siaga Cuaca Ekstrem! Wali Kota Kerahkan Semua Instansi, BMKG Ingatkan Puncak Hujan dan Ancaman Gempa

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Kota Cilegon bergerak cepat menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi meningkat dalam beberapa pekan ke depan. Pemkot menggelar rapat koordinasi bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Banten di Ruang Rapat Wali Kota Cilegon, Senin (1/12/2025). Pertemuan tersebut membahas identifikasi potensi bencana serta strategi mitigasi untuk menjaga keselamatan masyarakat.

Wali Kota Cilegon, Robinsar, menegaskan bahwa BMKG telah memprediksi puncak musim hujan terjadi pada Januari 2026. Kondisi itu harus menjadi perhatian serius seluruh instansi pemerintah maupun masyarakat.

“Meskipun saat ini kondisi Cilegon masih normal, kita tidak boleh menunggu sampai bencana terjadi. Semua kesiapan harus dimaksimalkan mulai sekarang. Jangan menunggu air datang baru bergerak, ” tegas Robinsar.

Ia juga mengingatkan bahwa persoalan banjir bukan semata akibat curah hujan tinggi, tetapi juga buruknya saluran air. Karena itu, ia meminta seluruh RT, RW, dan lurah untuk turun langsung bersama warga melakukan kerja bakti.

“Selokan mampet, sampah menumpuk, itu harus cepat dibersihkan. Lakukan gotong royong bersama masyarakat,” ujarnya.

Baca juga:  Menteri ATR/BPN Serahkan 965 Sertipikat dan Pastikan Akses Jalan untuk Rakyat

Tidak lupa, Wali Kota memanjatkan doa agar Kota Cilegon selalu dijauhkan dari marabahaya. “Semoga Allah SWT melindungi Kota Cilegon dan seluruh masyarakatnya,” tutupnya.

Kepala BMKG Wilayah II, Hartanto, menjelaskan bahwa Cilegon telah resmi memasuki musim penghujan dan mengalami pergeseran awal musim dibanding daerah lain di Banten.

“Puncak musim hujan di Cilegon akan terjadi pada Januari 2026,” ujarnya.

Hartanto mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan memahami setiap informasi peringatan dini yang dikeluarkan BMKG. Semua informasi tersebut, kata dia, sudah disebarkan secara berkala melalui kanal resmi BMKG.

Selain cuaca ekstrem dan banjir, Hartanto juga menyoroti potensi gempa bumi yang dapat mempengaruhi wilayah Cilegon, mengingat kedekatannya dengan aktivitas kegempaan di Selat Sunda.

“Ini bukan untuk menimbulkan kepanikan, tapi untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat,” tegasnya.

Dengan koordinasi lintas sektor dan kesiapan masyarakat, Pemerintah Kota Cilegon berharap seluruh potensi bencana dapat dihadapi dengan baik, sehingga keamanan dan keselamatan warga tetap terjaga.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *