Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahKabupaten SerangKementerianNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Wabup Serang Wajibkan ASN Masif Bermedsos Demi Transparansi dan Penguatan Pelayanan Publik

167
×

Wabup Serang Wajibkan ASN Masif Bermedsos Demi Transparansi dan Penguatan Pelayanan Publik

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN — Wakil Bupati (Wabup) Serang, Muhammad Najib Hamas menegaskan bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang wajib aktif dan masif menggunakan media sosial (medsos). Langkah ini disebut sebagai strategi memperkuat komunikasi publik agar masyarakat dapat mengetahui secara langsung kinerja pemerintah di semua level, mulai dari OPD, kecamatan, hingga desa.

Ajakan tersebut disampaikan Najib Hamas usai menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Komunikasi Publik Pimpinan Daerah di Ruang Rapat Diskominfo Statistik dan Persandian di Puspemkab Serang, Kecamatan Ciruas, Senin (1/12/2025).

“Saya mewakili Ibu Bupati dalam Rakor ini, karena komunikasi publik pemerintah daerah kepada masyarakat harus efektif. Dampaknya akan sangat besar terhadap penguatan pelayanan publik yang harus terus ditingkatkan,” ujarnya.

Najib menegaskan bahwa setiap ASN memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi mengenai kegiatan dan program yang dijalankan unit kerjanya. Menurutnya, keaktifan ASN di media sosial bukan hanya soal publikasi, tetapi juga menjadi wujud keterbukaan informasi pemerintah kepada masyarakat.

Baca juga:  Menko Pangan dan Wamen KKP Pastikan Indonesia Siap Swasembada Garam di Serang

“Saya harapkan seluruh ASN bisa aktif di Medsos. Sampaikan apa yang dikerjakan di dinasnya. Ini upaya untuk menjadikan pelayanan publik lebih efektif dan keterbukaan informasi benar-benar terwujud,” tegasnya.

Wabup juga menilai perlunya pelatihan khusus bagi ASN agar mampu mengelola media sosial dengan baik dan informatif. Masih ada OPD yang pasif, sehingga informasi publik belum tersampaikan secara optimal.

“Masih ada OPD yang belum aktif. Kalau semua medsos aktif, masyarakat akan mendapatkan informasi yang utuh. Ini penting untuk meningkatkan kepercayaan publik,” tambahnya.

Najib Hamas juga menyinggung aplikasi layanan digital Pemkab Serang, Serang Bahagia Digital (SerbaDIGI). Menurutnya, platform ini perlu terus dimaksimalkan agar masyarakat bisa mengakses layanan pemerintahan lebih mudah tanpa harus datang ke kantor.

“Kita punya SerbaDIGI yang terus ditingkatkan. Jangan sampai ada investor atau masyarakat yang kesulitan mengurus sesuatu karena proses panjang. Di SerbaDIGI semua bisa lebih mudah,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Serang, Surtaman, mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi ketat terhadap OPD yang belum optimal memanfaatkan medsos. Ia menilai sejumlah OPD masih menjadikan medsos hanya sebagai tempat mengunggah ucapan seremonial, bukan kinerja nyata.

Baca juga:  Wagub Banten Dimyati Ancam Copot Kepala Samsat jika Ada Pungli: Laporkan Saja, Saya Tindak Tegas

“Besok seluruh kepala OPD akan kami kumpulkan. Kita berikan arahan untuk aktif bermedsos, bukan hanya menampilkan ucapan, tetapi mempublikasikan kinerja,” tegas Surtaman.

Ia menjelaskan bahwa sekitar 70 persen OPD telah aktif memaksimalkan medsos dengan konten informatif. Namun sebagian lainnya masih terkendala kurangnya pengelola akun yang kompeten.

“Kendalanya ada pada pengelolaan. Banyak OPD sibuk dengan tugas pokoknya sehingga akun medsos terbengkalai. Kami akan adakan pelatihan dan meminta OPD menunjuk orang yang bertanggung jawab khusus,” jelasnya.

Surtaman juga memastikan bahwa pada tahun 2026, Diskominfo akan memperkuat jaringan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) hingga 326 desa. Setiap desa juga akan terhubung lewat grup WhatsApp KIM, sehingga informasi resmi pemerintah dapat diteruskan secara cepat hingga tingkat RT dan RW.

“Dengan KIM ini, informasi pemerintah akan menyebar dengan cepat ke masyarakat paling bawah,” ujarnya.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *