CILEGON, RUBRIKBANTEN – Wali Kota Cilegon, Robinsar, secara resmi mengukuhkan Pergantian Antar Waktu (PAW) Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cilegon yang berlangsung di Aula Setda II Kota Cilegon, Senin (10/11/2025). Dalam kesempatan itu, Fajri Ali ditetapkan sebagai Ketua Baznas Kota Cilegon yang baru.
Kegiatan pengukuhan tersebut juga dirangkaikan dengan penyaluran bantuan program Rumah Layak Huni (Rutilahu) bagi dua warga dari Kelurahan Karang Jetak dan Pabuaran. Program ini menjadi wujud nyata kepedulian Baznas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah.
Dalam sambutannya, Wali Kota Robinsar menyampaikan apresiasi atas kiprah Baznas yang dinilai berperan penting dalam mendukung berbagai program sosial Pemerintah Kota Cilegon. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan Baznas menjadi kunci dalam menyalurkan dana zakat agar tepat sasaran.
“Baznas ini sebagai mitra kami yang sangat membantu dalam berbagai program kemasyarakatan. Harapannya tentu bisa terus bersinergi, berkolaborasi, dan menyinkronkan antara program pemerintah dengan program Baznas,” ujar Robinsar.
Lebih lanjut, Robinsar menekankan pentingnya kemandirian Baznas dalam menghimpun dana zakat, tanpa hanya bergantung pada dukungan dari unsur pemerintah.
“Saya minta Baznas tidak hanya mengandalkan unsur pemerintah saja, tapi harus lebih ekspansif dalam mengumpulkan dana umat, yang nantinya juga akan kembali untuk umat,” tegasnya.
Robinsar juga mendorong agar program-program Baznas dapat diselaraskan dengan prioritas pembangunan daerah, terutama yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia menilai program Rutilahu menjadi contoh konkret sinergi antara pemerintah dan Baznas yang manfaatnya dirasakan langsung oleh warga.
“Program Rutilahu ini bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan Baznas bisa memberikan dampak langsung. Ke depan saya berharap program seperti ini dapat terus diperluas,” katanya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Cilegon, Fajri Ali, mengungkapkan bahwa potensi zakat di Cilegon mencapai Rp1,3 triliun per tahun, namun baru sekitar Rp7,7 miliar yang berhasil dihimpun atau sekitar 0,6 persen dari total potensi tersebut.
“Potensi zakat di Cilegon ini sangat besar, mencapai Rp1,3 triliun. Ke depan kami akan memperkuat strategi penghimpunan agar lebih banyak masyarakat yang berzakat melalui Baznas,” jelas Fajri.
Fajri juga memaparkan lima program utama Baznas Kota Cilegon, yakni Cilegon Cerdas, Cilegon Peduli, Cilegon Sehat, Cilegon Religius, dan Cilegon Sejahtera. Program tersebut difokuskan pada pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan keagamaan.
Tahun ini, Baznas Kota Cilegon telah menyalurkan dana zakat sebesar Rp6,4 miliar dengan berbagai bentuk bantuan, antara lain:
- Biaya hidup rutin sebesar Rp176 juta
- Bantuan disabilitas Rp13 juta
- Penjaga sekolah honorer Rp178 juta
- Santunan anak yatim Rp688 juta
- Bantuan pemandi jenazah Rp608 juta
- Bantuan rumah layak huni 42 unit senilai Rp750 juta
Selain itu, Baznas juga telah menyalurkan khitanan massal untuk 260 anak senilai Rp96 juta, Paket Ramadan Ceria untuk 14.000 mustahik senilai Rp1,9 miliar, serta bantuan fasilitas sanitasi bersama Polres Cilegon di 11 titik dengan total Rp54 juta.
“Tahun ini kami juga akan menyalurkan beasiswa program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) bagi 28 mahasiswa dengan total bantuan Rp120 juta,” pungkas Fajri.
Dengan semangat baru di bawah kepemimpinan Fajri Ali, Baznas Kota Cilegon diharapkan semakin produktif, mandiri, dan berdampak luas bagi kesejahteraan umat di Kota Cilegon.















