JAKARTA, RUBRIKBANTEN — Komitmen kuat untuk memperkuat sinergi antar lembaga negara kembali ditunjukkan oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi DKI Jakarta dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta. Kedua instansi tersebut menggelar audiensi strategis di kantor Kejati DKI Jakarta pada Rabu (22/10/2025).
Pertemuan penting ini dipimpin langsung oleh Kakanwil BPN DKI Jakarta, Erry Juliani Pasoreh, bersama jajaran pejabat administrator dan kepala kantor pertanahan se-DKI Jakarta. Mereka diterima oleh Kajati DKI Jakarta, Patris Yusrian Jaya, beserta jajarannya.
Erry Juliani menegaskan bahwa audiensi tersebut menjadi langkah penting dalam memperkuat koordinasi antara BPN dan Kejati, terutama dalam penanganan berbagai permasalahan pertanahan, pengamanan aset negara, serta percepatan program strategis nasional di wilayah DKI Jakarta.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Kejati dalam penyelesaian berbagai kasus pertanahan yang berpotensi menimbulkan konflik hukum. Kolaborasi ini menjadi kunci dalam menciptakan tertib administrasi pertanahan dan kepastian hukum bagi masyarakat,” ujar Erry Juliani.
Sementara itu, Kajati DKI Jakarta Patris Yusrian Jaya menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan komitmen Kejati untuk terus bersinergi dengan BPN dalam menjaga integritas serta ketertiban hukum di bidang pertanahan.
“Kejati akan terus mendukung langkah-langkah BPN dalam mewujudkan tata kelola pertanahan yang tertib, berkeadilan, dan berpihak pada kepentingan publik,” tegas Patris.
Audiensi ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan kelembagaan antara BPN dan Kejati, serta membahas berbagai langkah strategis guna mendukung pembangunan berkelanjutan dan kepastian hukum pertanahan di Ibu Kota.
Sinergi kedua lembaga ini diharapkan mampu menjadi pondasi kuat dalam mendorong penataan lahan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik-praktik penyimpangan, demi terwujudnya tata ruang Jakarta yang maju dan berkeadilan.















