Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahEkonomiKabupaten TangerangKementerianNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Gubernur Banten Andra Soni Gedor Kesadaran Kolektif, Ajak Masyarakat Bersatu Lawan “Bencana Sampah” di Festival Generasi Bersih 2025

165
×

Gubernur Banten Andra Soni Gedor Kesadaran Kolektif, Ajak Masyarakat Bersatu Lawan “Bencana Sampah” di Festival Generasi Bersih 2025

Sebarkan artikel ini

TANGERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa penyelesaian persoalan sampah tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan membutuhkan sinergi dan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, serta seluruh elemen lainnya. Menurutnya, kesadaran bersama adalah kunci utama untuk menekan permasalahan sampah yang kian mengancam lingkungan hidup.

Hal itu disampaikan Andra Soni saat menghadiri Festival Generasi Bersih 2025 “Ayo Tangerang Langit Biru” di Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/10/2025).

“Kolaborasi ini sangat penting. Kegiatan ini menyadarkan kita bahwa kalau masalah sampah tidak disertai kesadaran kolektif, maka kita akan menghadapi bencana,” tegas Andra Soni di hadapan ratusan peserta.

Ia menekankan pentingnya membangun budaya sadar lingkungan dengan langkah sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak membakar sampah, dan menjaga kelestarian alam di sekitar.

“Gerakan ini sangat penting untuk edukasi anak-anak sekolah dan masyarakat luas agar tumbuh rasa tanggung jawab bersama terhadap kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Andra Soni juga menegaskan bahwa kehadirannya dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pihak-pihak yang berkomitmen pada edukasi publik tentang bahaya pembakaran sampah.

Baca juga:  Menteri ATR/BPN Gaet PUI Percepat Produktivitas Lahan Umat

“Kegiatan ini sangat positif dan harus menjadi gerakan kolektif yang berkesinambungan, jangan berhenti sampai di sini saja,” tandasnya.

Gubernur pun memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam festival tersebut  mulai dari unsur pemerintah, masyarakat, swasta, hingga pelajar yang turut beraksi membersihkan lingkungan.

“Saya apresiasi kegiatan ini, dan mudah-mudahan nanti kita bisa tindak lanjuti bersama, bukan hanya sebatas seremoni,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid menuturkan bahwa Pemkab Tangerang terus menambah fasilitas pengelolaan sampah seperti TPS3R di berbagai kecamatan untuk mengurangi timbunan sampah yang terus meningkat setiap hari.

“Beberapa kecamatan sudah mulai mengelola sampah secara mandiri untuk menekan jumlah tonase dan meminimalisir tumpukan sampah,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa penanganan sampah tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah.

“Kami mohon masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan, terutama di pinggir jalan. Ini tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Veritas Edukasi Lingkungan (VEL) Bennedict Wermter menyampaikan bahwa praktik membakar sampah merupakan ancaman serius bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Baca juga:  Viral Permohonan Pilu Ayah Tahanan di Polda Banten: "Anak Saya Korban, Sudah Sakit Jiwa, Tolong Bebaskan"

“Lingkungan yang sehat adalah fondasi kehidupan yang baik. Karena itu, edukasi dan aksi nyata harus terus dilakukan agar sampah dapat dikurangi dari sumbernya,” tuturnya.

Menurutnya, ada tiga pilar utama dalam penanganan sampah  pemerintah, masyarakat, dan industri yang harus bergerak bersama.

“Saya percaya gotong royong adalah kekuatan bangsa Indonesia. Jika semua bergerak bersama, persoalan sampah pasti bisa ditangani,” ujarnya optimistis.

Sebagai informasi, Festival Generasi Bersih 2025 “Ayo Tangerang Langit Biru” digelar melalui kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Tangerang, pihak swasta, dan sejumlah mitra lingkungan lainnya. Kegiatan ini diikuti ratusan pelajar yang antusias berpartisipasi dalam kegiatan fun walk dan aksi plogging (olahraga sambil memungut sampah).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup Bidang Kelestarian Sumber Daya Keanekaragaman Hayati dan Sosial Budaya Nur Adi Wardoyo, Kajati Banten Siswanto, Danrem 052/Wijayakrama Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara, Forkopimda Kabupaten Tangerang, President Commissioner Alam Sutera Haryanti Tirtohadiguno, Mayjen TNI (Purn) Tri Tamtomo Danoeri, serta sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis lingkungan lainnya.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *