CILEGON, RUBRIKBANTEN – Sebuah video permohonan mengharukan dari Holib, seorang ayah yang anaknya, Muhammad Rijal, kini ditahan di Mapolda Banten, viral di media sosial. Dalam video tersebut, Holib memohon kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Banten agar memberikan perhatian dan bantuan untuk pembebasan anaknya.
Holib menyampaikan bahwa Muhammad Rijal, anak kandungnya, saat ini sedang menjalani proses pemulihan setelah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Grogol. Namun, sejak beberapa hari terakhir, Rijal tidak mendapatkan obat-obatan yang diperlukan, yang membuat kondisinya memburuk. “Anak saya sudah beberapa hari tidak minum obat, bagaimana caranya saya minta tolong supaya anak saya bisa keluar dan bisa ikut merayakan Lebaran bersama keluarga,” ujar Holib dengan nada penuh harap.
Menurut Holib, anaknya menjadi korban dalam kasus yang sedang berjalan. “Rijal diajak ke proyek, tapi yang membawa dan bertanggung jawab adalah Edi dan teman-temannya. Anak saya justru yang ditahan,” katanya.
Holib juga menyinggung soal demo yang melibatkan Gubernur dan Wakil Gubernur yang berujung pada penangkapan anaknya oleh aparat kepolisian.
Permohonan Holib menjadi sorotan tajam publik, terutama terkait kondisi kesehatan mental Muhammad Rijal dan keluhan keluarga yang merasa anaknya diperlakukan tidak adil dalam proses hukum.
Kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana aparat dan pemerintah daerah menangani tahanan dengan kondisi kesehatan jiwa, serta tanggung jawab siapa sebenarnya dalam insiden yang menjerat Muhammad Rijal.















