SERANG, RUBRIKBANTEN – Wakil Bupati (Wabup) Serang, Muhamad Najib Hamas, mengajak seluruh lintas sektor untuk bahu-membahu dalam menanggulangi penyakit menular berbahaya seperti AIDS, Tuberkulosis (TBC), dan Malaria. Menurutnya, persoalan ini tidak bisa hanya ditangani oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang semata, tetapi membutuhkan sinergi dari berbagai elemen.
Ajakan itu disampaikan Najib saat menghadiri Pertemuan Penguatan Forum Kemitraan untuk Pencegahan dan Pengendalian AIDS, Tuberkulosis, Malaria (PP ATM) di Aula Tb Suwandi, Senin (15/9/2025).
”Hari ini kita menguatkan komitmen baru bahwa penyelesaian penyebaran penyakit menular tidak bisa hanya mengandalkan Dinkes. Harus lintas sektor, lintas lembaga, bahkan lintas masyarakat,” tegas Najib.
Menurutnya, peran penting juga harus diambil Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) melalui jaringan desa, Dinas Sosial (Dinsos), Baznas, hingga kalangan dunia usaha. “Bahkan empat perusahaan hadir dalam forum ini, menandakan kepedulian swasta sangat dibutuhkan dalam membangun SDM unggul melalui kesehatan masyarakat desa,” jelasnya.
Najib menambahkan, kualitas kesehatan di desa masih menjadi faktor utama tingginya angka penyakit menular. Karena itu, pemberdayaan masyarakat desa harus diarahkan pada kebiasaan pencegahan penyakit. “Supaya penularan TBC ini bisa kita tekan semaksimal mungkin,” katanya.
Terkait dukungan anggaran, Najib menuturkan bahwa pos pendanaan sudah tersebar di berbagai dinas. “Dinas Kesehatan punya anggaran penanganan, DPMD melalui dana desa ada alokasi pencegahan, sementara Dinsos dan Baznas memberi bantuan khusus bagi keluarga yang terpapar,” paparnya.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Serang, dr Istianah Hariyanti, mengungkapkan bahwa Pemkab Serang telah memiliki Perbup penanggulangan TBC dan HIV/AIDS, serta membentuk tim percepatan khusus. “Sejak Januari hingga 10 September 2025, kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 25.388 orang terduga TBC. Angka ini bagian dari standar pelayanan minimal yang harus dipenuhi,” jelasnya.
Acara ini turut dihadiri Asda III Bidang Administrasi Umum Ida Nuraida, Kepala Bapperida Kabupaten Serang Rachmat Maulana, Kepala Dinkes Rahmat Fitriadi, serta 31 kepala Puskesmas se-Kabupaten Serang.
Dengan adanya penguatan lintas sektor ini, Pemkab Serang berharap dapat menekan laju penularan penyakit menular sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat menuju SDM unggul.
