Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKementerianKota SerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Gubernur Banten Gelontorkan Rp6 Miliar untuk Bangun Jalan Poros Desa Sindang Asih–Badak Anom

297
×

Gubernur Banten Gelontorkan Rp6 Miliar untuk Bangun Jalan Poros Desa Sindang Asih–Badak Anom

Sebarkan artikel ini

TANGERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni turun langsung meninjau kondisi jalan poros desa yang menghubungkan Desa Sindang Asih dan Desa Badak Anom, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Rabu (10/9/2025). Jalan sepanjang 1,5 kilometer itu bakal segera dibangun melalui Program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) dengan anggaran mencapai Rp6 miliar.

Andra Soni menegaskan, pembangunan ini merupakan hasil usulan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang dan aspirasi masyarakat setempat.
“Alhamdulillah, ini sudah direncanakan dalam Perubahan APBD 2025. Aspirasi bupati dan masyarakat akan segera kita wujudkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Andra juga menyerap langsung keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang sudah lama rusak, sekaligus masalah irigasi di sekitar kawasan pertanian. Ia menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWS C3) agar irigasi bisa segera ditangani.
“Sekitar 500 hektare sawah di sini masih produktif, tapi hanya mengandalkan tadah hujan. Ketersediaan air mutlak diperlukan,” tegasnya.

Program Bangun Jalan Desa Sejahtera sendiri disebut Andra sebagai bentuk kolaborasi antara Pemprov Banten dengan pemerintah kabupaten/kota untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam mewujudkan ketahanan pangan dan membangun dari desa.

Baca juga:  Dimyati Natakusumah: Catur Adalah Filosofi Memimpin, Bukan Sekadar Permainan

Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan, menambahkan, pembangunan jalan akan menggunakan konstruksi beton dengan lebar empat meter. “Sebenarnya, ujung-ujung jalan sudah dibetonisasi oleh Pemkab Tangerang, tapi masih ada 1,5 KM yang tertinggal dan harus segera ditangani,” jelasnya.

Arlan menegaskan, pelaksanaan pembangunan akan melibatkan pengawasan bersama masyarakat agar hasilnya sesuai spesifikasi sekaligus memberdayakan warga sekitar.
“Pak Gubernur selalu mengajak masyarakat ikut menjaga. Drainase, lalu lintas, dan pemeliharaan harus kita kerjakan bersama-sama,” tuturnya.

Sementara itu, Siti, warga Desa Badak Anom, mengucapkan rasa terima kasih atas rencana pembangunan jalan tersebut.

“Terima kasih Pak Gubernur, semoga jalannya cepat dibangun dan bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat,” ucapnya.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten