CILEGON, RUBRIKBANTEN – Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Kota Cilegon menyoroti lambannya eksekutif dalam memanfaatkan gedung Ikatan Keluarga Minang (IKM) yang sudah berdiri dan dibangun dengan menggunakan anggaran daerah.
Presidium KAHMI Kota Cilegon, Masduki, menyayangkan sikap pemerintah yang hingga kini belum menempatkan fungsi gedung tersebut secara optimal.
“IKM itu sebetulnya sudah ada di lingkar itu. Makanya sangat disayangkan hari ini lambannya eksekutif untuk segera menempatkan itu. Kita sudah bangun itu, sudah fasilitasi, dan gedungnya sudah berdiri,” tegas Masduki, Sabtu (6/9/2025).
Ia menambahkan, gedung IKM yang menggunakan anggaran dari APBD semestinya segera difungsikan agar tidak terkesan menjadi proyek mubazir.
“Hari ini silakan teman-teman HMI tanyakan, kenapa tidak digunakan. Apalagi itu menggunakan anggaran APBD. Segera diisi, jangan sampai penganggaran itu menjadi bagian dari penghambur-hamburan duit negara,” tegasnya.
Masduki pun berharap Pemkot Cilegon bergerak cepat agar aset tersebut benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat, bukan sekadar bangunan kosong tanpa pemanfaatan jelas.
