SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan komitmennya untuk memperluas kesempatan pelatihan vokasi bagi masyarakat Banten sebagai langkah strategis meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal itu disampaikan saat menerima jajaran Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, Kementerian Ketenagakerjaan RI, di Pendopo Gubernur Banten, Rabu (27/8/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Andra Soni menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Banten dengan BBPVP Serang agar pelatihan vokasi benar-benar terarah, tepat sasaran, dan berdampak nyata.
“Saya merasa sangat terhormat dengan kunjungan sekaligus perkenalan Kepala Balai yang baru. Kami memang sangat memerlukan kerja sama dan kolaborasi, terutama dalam memaksimalkan potensi masyarakat Banten. Salah satunya melalui pelatihan vokasi dan pendidikan vokasi,” ujar Andra Soni.
Gubernur juga menugaskan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Banten untuk memperkuat koordinasi dengan BBPVP, serta menggandeng Dinas Pendidikan agar siswa SMK bisa memperoleh pengalaman magang yang terstruktur hingga memperoleh sertifikasi resmi.
“Supaya magangnya lebih terarah dan bisa sampai sertifikasi. Dengan begitu, anak-anak kita tidak hanya belajar, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja. Kami sepakat untuk saling mendukung agar hasilnya benar-benar bermanfaat dan berdampak bagi masyarakat Banten,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BBPVP Serang, Adi Nugroho, melaporkan sejumlah program strategis yang siap digelar di Banten. Antara lain pelatihan berbasis proyek (project-based learning), agroforestry, program pemagangan ke Jepang, hingga kerja sama penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri, termasuk Korea Selatan.
Tidak hanya itu, BBPVP juga akan menghadirkan Sekolah Rakyat (SR) yang digagas Kementerian Sosial. Sekolah tersebut ditargetkan mulai beroperasi pertengahan September 2025 di kawasan BBPVP Serang, dengan empat rombongan belajar (dua rombel SD dan dua rombel SMP).
“Progres pembangunan dan kesiapannya sudah mencapai 90–95 persen. Kami terus melakukan koordinasi dengan semua pihak agar sekolah ini segera berjalan,” jelas Adi.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Andra Soni menyambut positif berbagai program yang diusung BBPVP Serang. Ia berharap implementasinya mampu memberikan manfaat langsung dan meningkatkan daya saing SDM Banten.
“Kami ingin setiap program benar-benar sampai ke masyarakat, dirasakan manfaatnya, dan mampu meningkatkan daya saing SDM Banten,” pungkasnya.















