Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaBisnisDaerahEkonomiKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanSosial

HUT RI ke-80 dan Krakatau Steel ke-55: HMI Cilegon Ledek Kinerja KS, Bukan Waktunya Rugi, Tapi Bangkit Jadi Raksasa Baja Nasional

326
×

HUT RI ke-80 dan Krakatau Steel ke-55: HMI Cilegon Ledek Kinerja KS, Bukan Waktunya Rugi, Tapi Bangkit Jadi Raksasa Baja Nasional

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dan HUT ke-55 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk pada 31 Agustus 2025, suara kritis menggema dari kalangan mahasiswa. Ketua Umum HMI Cabang Cilegon, Tb Rizky Andika, melontarkan kritik pedas terhadap kinerja perusahaan baja pelat merah itu yang masih mencatat kerugian beruntun dalam dua tahun terakhir.

Data mencatat, sepanjang 2024 PT Krakatau Steel menanggung rugi bersih USD 60 juta, meski sempat membukukan laba kotor USD 33,9 juta. Situasi serupa terjadi pada Januari–Juni 2025, dengan pendapatan melonjak hingga USD 460,8 juta, tetapi tetap ditutup dengan rugi bersih USD 22 juta. Ironisnya, di periode yang sama arus kas operasional justru tercatat positif USD 32,8 juta.

“Pasar baja nasional masih punya potensi besar. Namun catatan kerugian ini menandakan masalah serius pada efisiensi dan manajemen biaya. Ini alarm keras bagi manajemen dan pemerintah,” tegas Tb Rizky, Minggu (16/8/2025).

Menurutnya, Krakatau Steel tidak boleh hanya bertahan sebagai BUMN strategis, melainkan harus dipertahankan sebagai garda depan kedaulatan industri baja nasional. Ia mengingatkan, ketergantungan berlebihan pada impor baja akan melemahkan fondasi pembangunan Indonesia, terlebih di momen sakral jelang HUT RI ke-80.

Baca juga:  Andra Soni Sidak, Bongkar Keluhan Warga dan Peringatkan Pungli: Jangan Main-main Kalau Mau Tetap Jadi Pegawai

Sebagai solusi, Rizky mendorong restrukturisasi menyeluruh, efisiensi biaya, optimalisasi kapasitas produksi, diversifikasi produk bernilai tambah, hingga perluasan pasar ekspor. Ia juga menuntut penerapan kebijakan proteksi seperti instrumen anti-dumping dan prioritas penggunaan baja Krakatau Steel pada proyek strategis nasional.

“Kalau langkah ini dijalankan konsisten, saya optimistis dalam 3–5 tahun Krakatau Steel bisa kembali sehat, bahkan bersaing di pasar global,” ujarnya.

Rizky menegaskan, momentum HUT Krakatau Steel ke-55 harus dijadikan titik balik kebangkitan, bukan sekadar perayaan seremonial. “Krakatau Steel harus menjadi motor penggerak industri baja nasional. Di usia emas kemerdekaan, bukan waktunya merugi, tapi bangkit sebagai raksasa baja Indonesia,” pungkasnya.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten