Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKementerianKota CilegonOlahragaOrganisasiPemerintahPendidikanSosial

Wartawan Jangan Jadi Pemalak! PWI Cilegon Dorong Ekonomi Bermartabat

362
×

Wartawan Jangan Jadi Pemalak! PWI Cilegon Dorong Ekonomi Bermartabat

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cilegon menyuarakan alarm keras soal praktik wartawan yang menyimpang dari etika profesi. Dalam Rapat Silaturahmi dan Evaluasi Program Kerja di Resto Batu Atas, Jumat (30/5), Ketua PWI Ahmad Fauzi Chan menyerukan pentingnya membangun ekonomi jurnalis yang berdiri di atas etika, bukan tekanan.

Kita dorong wartawan dapat penghasilan yang halal dan profesional. Bukan pakai cara-cara intimidasi atau maksa narasumber,” papar Ichan. 

Ichan menekankan bahwa wartawan harus menjaga marwah profesi dengan tidak menjadikan media sebagai alat untuk menekan mitra bisnis. Ia menawarkan alternatif berupa kerja sama publikasi dan event yang menguntungkan semua pihak secara adil.

Kalau kita tawarkan ruang publikasi dan mereka lihat manfaatnya, baru kerja sama terjadi. Bukan karena dipaksa atau takut,” terangnya. 

Selain ekonomi, Ichan menyoroti pelanggaran penggunaan logo PWI. Ia mengingatkan bahwa PWI adalah wadah individu, bukan institusi media. Penggunaan logo di portal berita tanpa dasar keanggotaan sah adalah bentuk pelanggaran.

Baca juga:  SKALA–Latinusa Bergerak Cepat: Rp30 Juta Bantuan Kemanusiaan Dikirim ke Korban Bencana Sumatera

Logo PWI bukan pajangan di media. Ini simbol organisasi wartawan, bukan media massa,” ungkap Ichan. 

Diskusi ini juga membongkar soal lemahnya verifikasi antar-media. Budaya asal kutip berita tanpa konfirmasi dinilai sebagai ancaman nyata terhadap kepercayaan publik terhadap media.

Hanya butuh satu berita salah untuk menghancurkan kredibilitas. Jangan asal comot!,” tegas Ichan. 

Forum ini menjadi langkah konsolidasi internal PWI Cilegon dalam membangun ekosistem media yang profesional, kredibel, dan berdaya secara ekonomi.

Pers harus jadi kekuatan moral dan informasi. Bukan alat cari untung sesaat yang korbankan etika,” pungkasnya. 

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *