CILEGON, RUBRIKBANTEN – Kota Cilegon menjadi sorotan nasional pada Senin malam (15/9/2025) ketika Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamen Dagri) RI, Dr. H. Bima Arya S, S.Hum., M.A., melakukan kunjungan kerja. Kehadiran Wamen Dagri disambut hangat oleh Penjabat Wali Kota Cilegon, H. Robinsar, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Kapolres Cilegon, AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga, S.H., S.I.K., M.Si.
Setibanya di Kantor Wali Kota sekitar pukul 19.16 WIB, Wamen Dagri langsung memimpin dialog strategis dengan Forkopimda. Hadir pula tokoh penting daerah seperti Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Catur Yogiantoro, Dandim 0623 Letkol Inf Miftakhul Khoir, Wakil Wali Kota Fajar Hadi Prabowo, serta perwakilan kejaksaan.
Dalam forum tersebut, Kapolres Cilegon tampil menonjol dengan pemaparan komprehensif terkait penguatan keamanan berbasis masyarakat. Ia menegaskan bahwa pasca berbagai dinamika nasional, Polres Cilegon menempatkan patroli siskamling sebagai prioritas utama.
“Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama. Poskamling di Warnasari dan wilayah lain adalah bukti sinergi kita dengan masyarakat,” ujar Kapolres.
Masyarakat juga menyoroti peran mereka dalam menolong korban kecelakaan lalu lintas. Kapolres menegaskan kewajiban warga untuk memberi pertolongan, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Selain itu, ia menekankan pentingnya sistem keamanan lingkungan, termasuk pemetaan titik rawan dan pendataan kapasitas CCTV. “Data CCTV sangat vital untuk deteksi dini. Kita minta lingkungan-lingkungan mendata agar lebih efektif,” tegasnya.
Kapolres juga mengingatkan bahaya penipuan telepon yang mengatasnamakan polisi. Ia menyarankan masyarakat memanfaatkan aplikasi pelacak nomor seperti Truecaller dan Getcontact, serta memperketat pengawasan terhadap anak-anak.
Lebih jauh, Kapolres Martua menegaskan komitmennya melindungi generasi muda. Program upacara bersama di sekolah hingga tes urine acak akan digelar demi mencegah penyalahgunaan narkoba.
“Anak-anak adalah masa depan kita. Mereka berhak tumbuh dalam lingkungan sehat, aman, dan bebas dari narkoba maupun kekerasan. Kami akan terus hadir di sekolah, mendengar aspirasi mereka, dan memastikan hak-haknya terlindungi,” ucapnya penuh ketegasan.
Paparan Kapolres tersebut mendapat apresiasi dari Wamen Dagri. Ia menyampaikan pesan Presiden agar seluruh kepala daerah dan Forkopimda serius mengaktifkan kembali siskamling, memperkuat deteksi dini melalui TNI-Polri, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, serta memastikan rasa aman hadir di tengah masyarakat.















