CILEGON, RUBRIKBANTEN – Wali Kota Cilegon, Robinsar, meresmikan Dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) SPPG Yayasan Nurani Dhuafa Indonesia yang berlokasi di Asa Sport Center, Kecamatan Jombang, Selasa (19/8/2025). Program ini merupakan implementasi kebijakan pemerintah pusat untuk memberikan asupan makanan bergizi kepada pelajar dan kelompok masyarakat prioritas.
“Inikan program pemerintah presiden. Harapannya agar bisa segera berjalan dan masyarakat yang berhak mendapatkan bisa segera menerima bantuan ini,” kata Robinsar dalam sambutannya.
Satu dapur MBG memiliki kapasitas hingga 4.000 porsi makanan per hari. Dengan tiga dapur di Jombang, kebutuhan hingga 12.000 penerima bisa tercukupi. Saat ini, di Kota Cilegon sudah beroperasi lima dapur MBG, dan satu dapur tambahan ditargetkan beroperasi minggu depan.
“Kita targetkan dari BGN sendiri di akhir tahun ada 40 SPPG yang akan segera terbangun dan bisa operasional di Kota Cilegon. Insyaallah akhir bulan ini bisa enam dapur, tidak hanya di Jombang, tapi juga Grogol, Purwakarta, dan Cibeber,” tambah Robinsar.
Adapun sasaran penerima program MBG ini adalah murid TK, SD, SMP, SMA, serta ibu hamil, menyusui, dan balita. Dengan menu senilai Rp15.000 per porsi, program ini menargetkan sekitar 100 ribu penerima manfaat di Kota Cilegon.
“Kalau dibagi itu harus ada 40 dapur. Kalau hanya untuk pelajar, itu di angka 80 ribu penerima,” jelas Robinsar. Ia juga menuturkan, Pemkot Cilegon akan berkolaborasi dengan Polres untuk membangun dapur tambahan jika target penerima belum tercapai.
Koordinator Wilayah BGN Cilegon, Lukiah, menegaskan bahwa titik lokasi dapur ditentukan secara terukur agar distribusi lebih tepat sasaran.
“Rencana akhir Agustus ini akan ada enam dapur yang berjalan, termasuk tiga di Jombang dan satu di Cibeber. Dua dapur lainnya sudah beroperasi di Grogol dan Purwakarta. Setiap dapur wajib memiliki ruang persiapan, pengolahan, kantor ahli gizi, dan akuntan,” ungkapnya.
Dengan beroperasinya dapur-dapur MBG, pemerintah berharap program makanan bergizi gratis ini dapat berjalan optimal dan menyentuh masyarakat yang benar-benar membutuhkan di Kota Cilegon. (Abdila/RB)
