SERANG, RUBRIKBANTEN — Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, yang kedapatan mengantar anaknya ke sekolah tanpa mengenakan helm. Aksi tersebut sontak menjadi sorotan publik dan memicu perbincangan luas di media sosial.
Dalam video yang beredar, Nur Agis terlihat membonceng sang anak tanpa perlengkapan keselamatan standar, padahal ia merupakan pejabat publik yang semestinya menjadi teladan dalam berlalu lintas.
Menanggapi hal tersebut, Nur Agis langsung bergerak cepat memberikan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka. Dalam video pernyataannya, ia mengakui kesalahan dan siap menerima sanksi.
“Saya Nur Agis Aulia, Wakil Wali Kota Serang, ingin memberikan klarifikasi atas kejadian pagi ini saat mengantar anak sekolah. Ini murni kesalahan saya,” ujar Nur Agis.
Ia mengaku saat itu terburu-buru menuju agenda resmi yang dimulai pukul 06.30 WIB di SD Negeri 5 Serang. Namun dalam kepanikan itu, ia tetap memaksakan diri mengantar anaknya tanpa memperhatikan aturan keselamatan berkendara.
“Saya melakukan banyak pelanggaran. Oleh karena itu, saya minta maaf dan meminta kepada pihak Polres Serang untuk menilang saya,” tegasnya dengan sikap terbuka.
Nur Agis juga menyatakan kesiapannya untuk menjalani proses hukum, termasuk membayar denda tilang di Pengadilan Negeri.
“Saya akan bertanggung jawab dan ini jadi pelajaran besar untuk saya pribadi. Semoga tidak terulang lagi,” pungkasnya.
Langkah transparan dan tanggung jawab dari Nur Agis ini menuai berbagai reaksi publik, ada yang mengapresiasi sikap jujurnya, namun tak sedikit pula yang tetap mengkritik karena dinilai lalai sebagai pejabat daerah. (Abdila/RB)
