CILEGON, RUBRIKBANTEN – Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada pelaksanaan asesmen rotasi dan mutasi pejabat eselon III di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon. Kehadirannya bukan tanpa alasan, melainkan untuk memastikan jalannya proses tersebut benar-benar objektif, transparan, dan bebas dari praktik curang.
“Saya ke sini hanya memastikan bahwa proses asesmen rotasi mutasi di eselon III benar adanya, sesuai mekanisme, serta tidak ada isu-isu yang berkembang di luar. Saya juga ingin belajar dan tahu langsung bagaimana pelaksanaannya,” tegas Fajar saat sidak, Selasa (16/9/2025).
Ia menegaskan, sidak ini juga merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai wakil wali kota dalam mengawal jalannya birokrasi yang sehat di Pemkot Cilegon.
“Tidak boleh ada unsur jual beli jabatan. Semua harus objektif, ada mekanisme, dan ada aturannya,” imbuhnya.
Fajar mengungkapkan bahwa kegiatan asesmen berlangsung selama tiga hari. Setelah itu, hasilnya akan dibawa ke pleno untuk dibahas lebih lanjut bersama Wali Kota Cilegon. “Biasanya asesor melaporkan hasil asesmen ke wali kota, dan nantinya wali kota akan memanggil saya juga untuk membicarakan hasilnya. Yang jelas harus 100 persen baik, dan mekanisme evaluasi kinerja harus transparan,” jelasnya.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa rotasi dan mutasi pejabat di Cilegon harus mengacu pada prinsip meritokrasi serta mengutamakan kepentingan organisasi pemerintahan. “Ini lebih kepada bagaimana rotasi mutasi itu sesuai aturan. Tidak boleh ada yang main-main dalam proses ini,” tutup Fajar.
Dengan sidak ini, publik diharapkan semakin percaya bahwa Pemkot Cilegon serius menata birokrasi bersih, profesional, dan bebas intervensi kepentingan.
