CILEGON, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon terus berinovasi menata wajah kota agar semakin indah dan modern, meski di tengah keterbatasan anggaran daerah. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan menggandeng industri sekitar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Langkah nyata sudah terlihat dari penataan kawasan Simpang Tiga Tugu Cilegon yang kini tampil menawan dengan trotoar bergaya khas Yogyakarta. Sentuhan baru ini menjadi simbol perubahan dan semangat baru Pemkot dalam mempercantik wajah Kota Baja.
Plt. Asisten Daerah (Asda) II Kota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade Putra, menjelaskan bahwa inovasi ini lahir dari kebutuhan akan pembangunan berkelanjutan tanpa ketergantungan penuh pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Dengan kondisi keuangan saat ini, ditambah pengurangan dana transfer dari Pemerintah Pusat, maka kita harus berinovasi. Salah satunya dengan memanfaatkan dana CSR dari industri agar pembangunan dan penataan kota tetap berjalan,” ujar Aziz, Selasa (15/10/2025).
Aziz mencontohkan hasil nyata kolaborasi tersebut, seperti Halte Mandiri di kawasan Simpang Tiga Cilegon yang dibangun melalui CSR Bank Mandiri. “Itu bentuk nyata sinergi antara Pemkot dan industri,” tambahnya.
Tak berhenti di situ, Pemkot Cilegon juga tengah menyiapkan proyek pembangunan taman megah di kawasan Bonakarta. Proyek ini direncanakan terealisasi pada tahun 2026 melalui dukungan CSR dari Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (INAPLAS).
“Rencananya di tahun 2026, INAPLAS akan membangun taman di Bonakarta yang posisinya strategis di jalur protokol kota. Ini murni dari dana CSR mereka,” ungkapnya.
Selain mempercantik tata kota, berbagai industri di Cilegon juga berkontribusi di sektor pendidikan. Beberapa di antaranya telah menyalurkan bantuan mebel untuk ruang kelas di tingkat PAUD, SD, dan SMP melalui program CSR.
“Untuk tahun 2026, kami optimistis makin banyak perusahaan yang ikut berpartisipasi. Bahkan, Pak Wali Kota akan mensinergikan langsung dengan Forum CSR untuk menentukan program prioritas yang akan didanai,” pungkas Aziz.
