SERANG, RUBRIKBANTEN – Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Provinsi Banten, Wakil Gubernur (Wagub) Banten Achmad Dimyati Natakusumah menunjukkan komitmen kuat terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik di daerahnya. Usai mengikuti senam massal di Lapangan Kantor Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Jumat (17/10/2025), Wagub langsung meninjau berbagai stan layanan masyarakat yang digelar di lokasi tersebut.
Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Deden Apriandhi Hartawan, Wagub meninjau beberapa pos pelayanan, di antaranya stan kesehatan gratis dari Puskesmas Curug, Dinas Kesehatan Provinsi Banten, serta stan layanan kependudukan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (DP3AKKB).
Dalam kesempatan itu, Dimyati tampak antusias saat menjalani pemeriksaan kesehatan gratis. Ia bahkan sempat melakukan cek tekanan darah dan konsultasi kesehatan umum dengan tenaga medis. Tak berhenti di situ, Wagub juga berdialog langsung dengan masyarakat yang tengah mengurus dokumen kependudukan.
“Tadi ada masyarakat yang tanya soal KTP, saya melihat masih ada keluhan terkait pelayanan KTP,” ujar Dimyati.
Menanggapi hal tersebut, Wagub menegaskan bahwa di era kepemimpinannya bersama Gubernur Banten Andra Soni, layanan administrasi kependudukan harus semakin mudah, cepat, dan terintegrasi di seluruh kabupaten/kota.
“Saya sudah minta Kepala Dinas DP3AKKB untuk melakukan monitoring dan mempermudah administrasi pelayanan kependudukan. Kalau bisa, masyarakat tidak perlu datang ke kantor Disdukcapil,” tegasnya.
Menurutnya, ke depan pengajuan dokumen seperti akta kelahiran dapat dilakukan secara daring (online) tanpa perlu tatap muka langsung.
“Kalau ada kelahiran anak, cukup kirimkan berkas melalui sistem. Sudah ada NIK, tinggal diserahkan bukti-buktinya. Begitu juga dengan perpindahan penduduk antarwilayah dari Pandeglang ke Serang atau dari Serang ke Tangerang, semua harus dipermudah,” jelas Dimyati.
Lebih lanjut, Wagub menekankan bahwa digitalisasi sistem kependudukan merupakan langkah strategis menuju pelayanan publik yang efisien dan memuaskan masyarakat.
“Pelayanan publik yang baik itu memberikan kemudahan, kepastian, dan kepuasan. Saya berharap di masa kepemimpinan Pak Andra dan saya, seluruh layanan publik bisa benar-benar prima dan membuat masyarakat happy,” tandasnya.
Kegiatan pelayanan terpadu yang digelar bertepatan dengan HUT ke-25 Provinsi Banten ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun Banten yang sehat, melayani, dan berdaya saing.















