Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Wagub Dimyati Gembleng Aparatur: Pemimpin Hebat Tak Cukup Hanya Pintar, Harus Punya Jiwa Kepemimpinan Sejati

144
×

Wagub Dimyati Gembleng Aparatur: Pemimpin Hebat Tak Cukup Hanya Pintar, Harus Punya Jiwa Kepemimpinan Sejati

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menegaskan pentingnya setiap aparatur pemerintah memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan berintegritas tinggi. Pesan tersebut disampaikannya saat menutup secara resmi Diklatpim Nasional Tingkat II Angkatan XVI Tahun 2025 di BPSDMD Provinsi Banten, Jumat (24/10/2025).

Dalam sambutannya, Wagub Dimyati menekankan bahwa seorang aparatur tidak hanya dituntut pintar dan terampil, tetapi juga harus memiliki kemampuan memimpin, berkomunikasi efektif, serta mampu menggunakan anggaran dengan tepat sasaran.

“Semua itu harus dimiliki dalam satu kesatuan. Kalau pintar saja, percuma jika tidak punya komunikasi yang baik. Sudah pintar, punya komunikasi bagus, ahli dalam penyusunan anggaran, tapi tanpa jiwa kepemimpinan, itu juga percuma,” tegas Dimyati.

Ia menambahkan, pelatihan Diklatpim II merupakan wadah pembentukan karakter dan peningkatan kapasitas aparatur agar mampu melahirkan pemimpin yang solutif, inovatif, dan berintegritas tinggi. Melalui program Proyek Perubahan (Proper), para peserta diarahkan untuk menghasilkan gagasan nyata yang bisa diimplementasikan di instansi masing-masing.

“Pemimpin hebat itu bukan yang bekerja sendiri, tapi yang mampu memberdayakan seluruh SDM di sekelilingnya. Ia tahu cara mengoptimalkan kelebihan timnya untuk menutupi kekurangannya,” ujar Dimyati menambahkan.

Baca juga:  Tiga Wilayah di Cilegon Jadi Langganan Banjir, BPBD Minta DPUTR Lakukan Normalisasi Sungai dan Peningkatan Drainase

Sementara itu, Kepala BPSDMD Provinsi Banten, Untung Saritomo, menjelaskan bahwa Diklatpim II Angkatan XVI berlangsung selama 107 hari, sejak 23 Juli hingga 24 Oktober 2025, dengan jumlah peserta sebanyak 52 orang dari berbagai daerah dan instansi.

“Peserta berasal dari Pemprov Banten sebanyak 29 orang, kabupaten/kota di Provinsi Banten 18 orang, Kementerian Sosial 2 orang, Kabupaten Kampar Provinsi Riau 2 orang, dan Kabupaten Tambrauw Papua Barat Daya 1 orang,” terang Untung.

Ia menuturkan, evaluasi pelatihan dilakukan berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 2 Tahun 2023, yang meliputi evaluasi akademik 15 persen, pembelajaran lapangan 20 persen, produk aktualisasi kepemimpinan 50 persen, dan sikap perilaku 15 persen.

“Berdasarkan hasil evaluasi akhir, 50 peserta dinyatakan lulus dan dua peserta ditunda kelulusannya. Mereka diberikan kesempatan remedial selama 20 hari kalender,” pungkasnya.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *