Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahEkonomiKementerianKota SerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Wagub Banten Dorong Zakat Terstruktur: Baznas Harus Jadi Motor Pemberdayaan dan Pengentasan Kemiskinan

168
×

Wagub Banten Dorong Zakat Terstruktur: Baznas Harus Jadi Motor Pemberdayaan dan Pengentasan Kemiskinan

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menegaskan pentingnya penyaluran zakat yang tepat sasaran, sistematis, dan berkelanjutan. Ia meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terus memperkuat peran strategisnya dalam menanggulangi kemiskinan, memberdayakan masyarakat, dan mendukung dunia pendidikan di Provinsi Banten.

Menurut Dimyati, keberadaan Baznas memiliki kontribusi besar dalam membantu pemerintah daerah mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Rabu (8/10/2025).

“Intinya, Rakorda Baznas ini sangat membantu Pemerintah Provinsi Banten,” ujar Dimyati.

Wagub menilai, selama ini Baznas telah menunjukkan kinerja positif dalam menyalurkan zakat secara tepat sasaran. Namun, ia memberikan tiga catatan penting agar distribusi zakat, infak, dan sedekah semakin efektif dan berdampak luas.

“Pertama, bantuan harus tepat sasaran. Kedua, pemberdayaan masyarakat miskin yang masih produktif agar bisa mandiri. Ketiga, dukungan pendidikan bagi anak-anak agar tetap bersekolah,” tegasnya.

Dimyati juga menyoroti keunggulan efisiensi Baznas dalam melaksanakan program sosial dibandingkan dengan kegiatan pemerintah yang memerlukan anggaran besar. Ia mencontohkan, operasi katarak yang dilakukan Baznas dapat terlaksana hanya dengan biaya sekitar Rp2 juta per pasien.

Baca juga:  PLN dan Polres Lebak Satukan Kekuatan: Jaga Keamanan Listrik Demi Stabilitas Sosial Masyarakat

“Baznas bisa melakukan operasi katarak dengan biaya jauh lebih hemat. Ini menunjukkan Baznas bekerja lebih efektif dan ekonomis,” katanya.

Karena itu, Dimyati mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas. Ia menegaskan, penyaluran zakat kolektif akan menghasilkan dampak sosial yang lebih besar dan merata.

“Saya minta semua birokrat, pegawai, dan pemerintah di Banten menyalurkan zakatnya ke Baznas. Kalau dilakukan sendiri-sendiri, justru tidak efektif dan bisa tidak tepat sasaran,” ujarnya.

Selain ASN, Wagub juga mengingatkan para pengusaha yang mendapat proyek dari Pemprov Banten agar menunaikan zakatnya melalui Baznas sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan dukungan terhadap pemerataan kesejahteraan di daerah.

“Dengan Baznas, penyaluran zakat bisa dilakukan secara masif, terstruktur, dan sistematis,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Banten E. Syibli Syarjaya menyampaikan bahwa Rakorda 2025 bertujuan mengevaluasi capaian program sejak Januari hingga September 2025, sekaligus merumuskan strategi penguatan zakat untuk akhir tahun dan tahun berikutnya.

Baca juga:  Gubernur Andra Soni Serahkan Kendaraan Operasional untuk SKhN 03 Lebak: Wujud Cinta dan Kepedulian untuk Anak Istimewa Banten

“Program yang baik akan kita lanjutkan, dan kita tambah inovasi baru untuk kemajuan zakat di Banten,” ujar Syibli.

Ia menegaskan, Baznas Banten akan terus memperkuat empat aspek utama, yakni kelembagaan, sumber daya manusia, digitalisasi, dan jaringan kerja sama.

“Sebagai lembaga pemerintah nonstruktural, Baznas harus meningkatkan kapasitas SDM, sistem digital, dan jejaring kolaborasi agar pelayanan zakat semakin profesional,” jelasnya.

Rakorda tersebut juga dihadiri secara daring oleh Pimpinan Baznas RI Zainulbahar Noor, yang menekankan pentingnya sinergi antara Baznas pusat dan daerah dalam memperkuat tata kelola zakat nasional. Ia juga mengapresiasi capaian Baznas Banten yang dinilai sejalan dengan agenda Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Pertemuan itu menjadi momentum penting dalam memperkuat koordinasi dan sinergi antar lembaga zakat, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang profesional, transparan, dan berkelanjutan.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *