CILEGON, RUBRIKBANTEN – Polemik pembongkaran lahan wakaf di kawasan Sukmajaya sempat mengundang perhatian publik setelah sebuah video viral di media sosial TikTok. Namun, penerima kuasa pengosongan lahan, Abah Jen, menegaskan bahwa isu yang beredar tersebut tidak benar.
Menurut Abah Jen, pihaknya justru hadir memberikan bantuan kepada seorang janda tua yang menjadi sorotan dalam peristiwa itu.
“Bukan benar kalau kami dibilang menggusur tanpa hati nurani. Justru sebelumnya tim kami membantu proses pengangkutan barang-barangnya, bahkan memberi pertolongan kepada ibu itu,” ujar Abah Jen, Senin (19/8/2025).
Meski sempat meneteskan air mata saat proses pembongkaran berlangsung, pihak tim menegaskan telah melakukan edukasi dan pemberian kompensasi terlebih dahulu kepada warga yang terdampak.
“Kami tidak hanya melakukan pengosongan begitu saja. Ada kompensasi, ada komunikasi, dan kami juga melakukan pendekatan secara manusiawi,” tambahnya.
Sementara itu, pantauan langsung Rubrikbanten di lapangan menunjukkan bahwa proses pengosongan sudah dilakukan dengan pendekatan persuasif. Tim pelaksana disebut transparan dan terbuka dalam setiap tahapan.
“Terkait video yang beredar di TikTok itu tidak benar adanya. Faktanya di lapangan, proses berlangsung apa adanya tanpa ada tekanan atau tindakan sewenang-wenang,” jelas tim Rubrikbanten.
Dengan adanya klarifikasi ini, Abah Jen berharap masyarakat tidak termakan isu menyesatkan dan lebih mengedepankan informasi yang akurat.















