RUBRIKBANTEN — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti (FEB Usakti) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Program Studi Magister Manajemen FEB Usakti berhasil meraih hibah prestisius “Erasmus: Masudem Grant in Sustainable Development” yang didanai oleh Uni Eropa dengan masa program selama tiga tahun (2023–2025).
Dekan FEB Usakti, Prof. Dr. Yolanda Masnita Siagian, dalam keterangan tertulis dari Bangkok, Thailand, Kamis (13/11), mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas terpilihnya FEB Usakti dalam program internasional bergengsi tersebut.
“Kami merasa terhormat dan bersyukur dapat menjadi bagian dari konsorsium Erasmus. Ini merupakan pengakuan atas kualitas dan komitmen FEB Usakti dalam mengembangkan pendidikan berkelanjutan yang berstandar global,” ujar Prof. Yolanda.
Program Erasmus Grant merupakan inisiatif Uni Eropa yang bertujuan meningkatkan keterampilan generasi muda, memperkuat pemahaman lintas budaya, serta mendorong kolaborasi antar akademisi dan perguruan tinggi di seluruh dunia.
Hibah ini diberikan oleh konsorsium empat perguruan tinggi ternama di Eropa, yaitu:
- Universidad Pablo de Olavide (Spanyol)
- University of Economics in Bratislava (Slovakia)
- Mandel University (Republik Ceko)
- Eotvos Lorand University (Hongaria)
Melalui program ini, pengembangan kurikulum, pelatihan dosen, dan pendampingan pendidikan dilakukan bagi tiga universitas di Thailand (SWU, Naresuan, dan ICO NIDA) serta tiga universitas di Indonesia (UGM, UII, dan Universitas Trisakti).
Menurut Prof. Yolanda, program ini menjadikan kurikulum sustainable development yang dikembangkan Usakti berstandar internasional serta diakui oleh perguruan tinggi dalam konsorsium. Program ini juga mendapat evaluasi dari para ahli eksternal asal India dan Malaysia.
Setelah melalui tahap persiapan, pelaksanaan, dan assessment, kegiatan dilanjutkan dengan Steering Committee Meeting di kampus ICO NIDA, Bangkok, Thailand, pada 10–12 November 2025.
FEB Usakti diwakili oleh Prof. Dr. Yolanda Masnita Siagian (Dekan), Dr. Husna Leila Yusran (Wakil Dekan I), Prof. Dr. Asep Hermawan (Ketua Proyek), dan Dr. Medina Nilasari, MM (Sekretaris Prodi MM).
Pertemuan tersebut menjadi ajang koordinasi pelaporan dan evaluasi guna mengukur ketercapaian pelaksanaan hibah Erasmus.
Lebih lanjut, hibah Erasmus ini membawa manfaat besar bagi perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Universitas Trisakti. Di antaranya adalah pengembangan program magister baru yang terakreditasi, transfer knowledge dari universitas Eropa, peningkatan kualitas kurikulum sustainability, perluasan jejaring internasional, hingga peningkatan kapasitas dosen dan staf melalui pelatihan berskala global.
“Ini bukan sekadar proyek akademik, tetapi langkah nyata menuju transformasi pendidikan tinggi Indonesia agar sejajar dengan universitas-universitas terkemuka di dunia,” tegas Prof. Yolanda.
Dengan capaian ini, FEB Universitas Trisakti menegaskan posisinya sebagai salah satu kampus unggulan Indonesia yang aktif dalam diplomasi akademik internasional dan berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals).















