SERANG, RUBRIKBANTEN — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menegaskan pentingnya generasi muda untuk memiliki rencana hidup yang matang, baik dalam bidang pendidikan, pekerjaan, hingga urusan pernikahan. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kesehatan Reproduksi Remaja tahun 2025 yang digelar di Aula Dinas DP3AKKB Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (25/6/2025).
“Generasi muda harus bisa merancang masa depan mereka dengan bijak. Kita harus bisa memilah dan memilih hal yang menjadi fokus hidup kita ke depan,” tegas Tinawati di hadapan para peserta sosialisasi.
Ia menjelaskan, remaja yang mampu merencanakan hidupnya akan memiliki masa depan yang lebih cerah dan terhindar dari risiko sosial. Oleh karena itu, edukasi tentang kesehatan reproduksi, pendidikan seksual, dan keluarga berencana menjadi sangat penting.
“Kami berharap para remaja yang sudah mendapatkan edukasi ini bisa menjadi agen perubahan. Sampaikan informasi ini ke teman, saudara, dan lingkungan sekitar,” imbaunya.
Tinawati juga menyoroti bahaya pernikahan usia dini dan pergaulan bebas yang menurutnya menjadi ancaman serius bagi kualitas generasi mendatang.
“Pernikahan dini banyak membawa dampak buruk. Maka dari itu, penting membangun pola pikir yang sehat dan memperkuat kualitas SDM sejak usia remaja, terutama di masa pubertas,” jelasnya.
Lebih lanjut, Tinawati menyatakan bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi fokus utama Presiden Prabowo Subianto dan sejalan dengan program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, salah satunya sekolah gratis.
“Semua program ini saling berkaitan dari pusat hingga daerah, demi mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengubah pola pikir masyarakat kita menuju arah yang lebih baik,” tutupnya.















