CILEGON, RUBRIKBANTEN – Wali Kota Cilegon, Robinsar, angkat bicara pasca penetapan tersangka terhadap tiga orang oknum pengusaha yang juga merupakan pengurus di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon.
Dalam keterangannya, Robinsar menegaskan bahwa pihaknya menjadikan peristiwa ini sebagai bahan evaluasi menyeluruh bagi seluruh pemangku kepentingan di Cilegon, khususnya dalam dunia usaha.
“Kalau perihal Kadin yang ditangkap, tentu ada AD/ART, pola, dan mekanismenya. Tapi ini kita jadikan evaluasi bersama. Dan jangan sampai ini terulang kembali di Cilegon,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga kondusifitas iklim usaha di kota baja tersebut, tanpa menyingkirkan peran pengusaha lokal.
“Kondusifitasnya kita jaga, kita bareng-bareng jaga. Dan pengusaha lokal, masyarakatnya harus ada peran,” lanjut Robinsar.
Robinsar juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah berupaya melakukan komunikasi sebelumnya terkait permasalahan tersebut. Namun, proses hukum sudah berjalan dan penetapan tersangka telah dilakukan lebih dulu.
“Tugas kami nanti mengkomunikasikan. Padahal kemarin sudah kami komunikasikan, namun sudah ditetapkan terlebih dulu,” jelasnya.
Dengan pernyataan ini, Wali Kota Robinsar berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi dan semua pihak dapat belajar untuk membangun dunia usaha yang bersih dan berintegritas di Cilegon.















