CILEGON, RUBRIKBANTEN – Pemilihan Ketua Umum Gen Cilegon periode 2025-2030 mulai memanas. Tiga kandidat utama muncul dengan latar belakang dan strategi berbeda, masing-masing siap membawa warna baru bagi organisasi kepemudaan di Kota Cilegon.
Ketiga nama tersebut adalah Fathu Rizki (Tompel), Kalipha Umara Aruma, dan Rizki Ramdani (Bolang). Mereka dikenal aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan kini siap bersaing memperebutkan kepercayaan sebagai pemimpin Gen Cilegon untuk lima tahun ke depan.
Ketua Pelaksana Seleksi, Ibnu Badru Hasan, menyampaikan bahwa seluruh kandidat telah resmi mendaftar dan menyertakan program kerja sebagai salah satu syarat seleksi.
“Ada tiga calon yang mendaftar dan semuanya punya konsep masing-masing untuk dilaksanakan selama periode April hingga Juli 2025,” ujar Badru, Jumat, 11 April 2025.
Badru menjelaskan bahwa ketiga kandidat akan dinilai berdasarkan kemampuan mereka melaksanakan program kerja secara nyata, mulai dari perencanaan, penyusunan konsep, pembentukan kepanitiaan, pengelolaan administrasi, hingga publikasi dan pelaksanaan kegiatan.
“Semua tahapan akan dinilai oleh Dewan Pendiri Gen Cilegon, serta melibatkan praktisi dan akademisi yang sesuai dengan bidang keilmuannya,” tambahnya.
Ia berharap masyarakat, khususnya generasi muda, dapat turut serta mendukung dan menjadi bagian dari Gen Cilegon sebagai motor penggerak perubahan positif di kota industri ini.
Menariknya, setiap kandidat membawa pendekatan unik. Rizki Ramdani (Bolang) mengaku tak membuat banyak program selama periode seleksi, namun ia menyampaikan akan mewakili Gen Cilegon ke Thailand bersama tim Duta Seni Krakatau Steel untuk melakukan pementasan seni.
Di sisi lain, Kalipha Umara Aruma tengah menyiapkan forum diskusi generasi muda yang rencananya akan menghadirkan Wali Kota Cilegon, Robinsar, sebagai narasumber.
Sementara itu, Fathu Rizki (Tompel) sedang merancang sejumlah gebrakan yang diklaimnya akan memberi semangat baru bagi gerakan anak muda Cilegon.
Dengan kompetisi yang semakin dinamis, pemilihan Ketua Umum Gen Cilegon kali ini dipastikan tak hanya menjadi ajang seleksi kepemimpinan, namun juga panggung adu gagasan, aksi nyata, dan semangat perubahan. (*)
