Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKabupaten SerangKementerianOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Sekda Serang Ajak Wujudkan Swasembada Pangan dan Energi Lewat Kolaborasi Daerah

322
×

Sekda Serang Ajak Wujudkan Swasembada Pangan dan Energi Lewat Kolaborasi Daerah

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto mengajak seluruh elemen pemerintah daerah untuk memperkuat kolaborasi demi mewujudkan swasembada pangan di tingkat lokal. Ajakan ini disampaikan saat Rudy menjadi inspektur upacara Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 yang digelar di Lapangan Pendopo Bupati Serang, Jumat (25/4/2025).

“Harus ada kolaborasi antara semua lini otonomi daerah dijadikan kekuatan agar swasembada pangan bisa tercapai di tingkat lokal, khususnya Kabupaten Serang,” ujar Rudy.

Ia menyebutkan bahwa fokus awal adalah memenuhi kebutuhan pangan Kabupaten Serang terlebih dahulu, sebelum mendistribusikannya ke daerah lain.

Selain pangan, Mendagri Tito Karnavian dalam peringatan nasional di Balikpapan juga menekankan pentingnya swasembada energi. Rudy mengakui hal ini cukup menantang, namun perlu diupayakan melalui penghematan dan pengembangan energi alternatif.

“Setidaknya kita harus hemat energi agar tidak membebani PLN dan pemerintah,” katanya.

Sorotan lain adalah pengelolaan sumber daya air, yang menjadi perhatian serius Kabupaten Serang. Saat ini cakupan air bersih di daerah tersebut masih di bawah 14 persen.

Baca juga:  Pj Sekda Banten: Pelayanan Pendidikan Harus Maksimal, Efisiensi Anggaran Bukan Alasan

“Kita dorong PDAM dan BUMDes untuk bersama-sama menyediakan akses air bersih bagi masyarakat,” imbuhnya.

Rudy juga menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang transparan, pengembangan UMKM dan koperasi, peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan merata, serta reformasi birokrasi.

Untuk layanan kesehatan, Rudy menyoroti keterbatasan akses di Desa Cikedung, Kecamatan Mancak, dan Pulau Tunda. Ia mendorong pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) pada 2026 di daerah tersebut.

Sementara untuk reformasi birokrasi, Rudy menyebut Pemkab Serang akan menata ulang struktur organisasi agar lebih efisien tanpa menambah beban keuangan daerah.

“Kalau pun menambah PNS, hanya untuk menggantikan yang pensiun,” tegasnya.

Langkah-langkah tersebut dinilai sebagai bentuk nyata implementasi semangat otonomi daerah untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dan pelayanan publik yang lebih baik di Kabupaten Serang. (*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *